Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Terdampak Virus Corona, Jaringan Hotel Hilton PHK 2.100 Pegawai

Kompas.com - 17/06/2020, 14:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com – Grup perhotelan Hilton Hotels Corporation dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.100 pegawainya atau setara 22 persen dari tenaga kerja korporatnya.

PHK dilakukan lantaran bisnis Hilton terpukul dampak virus corona, yang menekan permintaan perjalanan dinas dan liburan.

Dilansir dari CNN, Rabu (17/6/2020), jaringan hotel tersebut juga memperpanjang periode bagi pegawai yang dirumahkan sementara, yakni 90 hari.

Baca juga: Siasat Hotel di Daerah Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Pada akhir Maret 2020 lalu, Hilton mengumumkan sejumlah pegawai harus dirumahkan sementara dan gaji para eksekutif dipangkas.

“Belum pernah dalam 101 tahun sejarah Hilton, industri kami menghadapi krisis global yang membuat (industri) perjalanan terhenti,” kata CEO Hilton Hotels Christopher Nassetta.

Ia pun mengaku terpukul atas keputusan untuk memangkas jumlah pegawai.

Pagebluk virus corona menghancurkan industri pariwisata global. Akibat penyebaran virus, hotel-hotel ditutup sementara, perbatasan negara ditutup, dan jumlah penerbangan dipangkas besar-besaran.

Baca juga: Pengusaha Hotel dan Restoran Butuh Modal Kerja Rp 21,3 Triliun

Jaringan-jaringan hotel besar adalah salah satu ‘korban’ terparahnya, termasuk para pesaing Hilton seperti Marriott dan Hyatt.

Jaringan hotel terbesar di dunia, Marriott, juga merumahkan sementara para pegawainya pada Maret 2020.

Bulan lalu, Marriott menyatakan pandemivirus corona memberi dampak finansial yang lebih parah dan tahan lama bagi bisnisnya ketimbang paduan tragedi 11 September dan krisis keuangan tahun 2008.

Adapun jaringan hotel Hyatt juga memutuskan untuk memangkas 1.300 pegawai pada bulan lalu. Ini dilakukan karena penurunan historis permintaan perjalanan dan ekspektasi perbaikan yang lamban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com