JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku bangga dengan telah diresmikannya Stasiun Terpadu di DKI Jakarta.
Sebab, dengan diresmikannya stasiun tersebut moda transportasi di Ibu Kota bisa terintegrasi. Dengan begitu, bisa semakin mempermudah masyarakat dalam menggunakan moda transportasi.
“Kita membuktikan bahwa sebenarnya kita sebagai bangsa itu bisa, yang selama ini stigma bahwa bangsa Indonesia itu hanya bangsa wancana, hari ini terbutki,” ujar Erick saat peresmian Stasiun Terpadu di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (17/6/2020).
Baca juga: Begini Cara Erick Thohir Pilih Jajaran Direksi dan Komisaris di BUMN
Erick mengatakan, proyek ini bisa terlaksana setelah adanya kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan Pemerintah Provinsi Jakarta.
“Dengan segala kesulitan, kita bisa lihat kita bisa mengimplementasikan sesuatu yang tadinya sangat berat kalau gotong royong buktinya bisa hari ini,” kata dia.
Erick percaya, dengan terbentuknya kerja sama antara Kementerian BUMN, pemerintah daerah dan juga swasta bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Alhamdulillah bagaimana Kementerian BUMN, Kemenhub, dan Pemprov DKI, plus swasta bisa bekerja sama untuk menjaga kestabilan kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi maupun secara kehidupan sosialnya,” ucap dia.
Peresmian ini merupakan tindaklanjut dari kerjasama antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT MRT Jakarta (Perseroda) untuk membuat perusahaan patungan yang diberi nama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek pada Januari 2020 lalu.
Baca juga: Erick Thohir: Akan Ada Direksi Telkom yang Usianya di Bawah 40 Tahun
Nantinya, di tiap stasiun terpadu dilakukan penataan lokasi demi kenyamanan para penumpang saat menunggu. Misalnya dengan pemanfaatan lahan untuk pengendapan dan naik-turun ojek online, ojek pangkalan, bajaj, bus kecil (Jak Lingko dan regular), lokasi halte transjakarta, mikrotrans, dan lain-lain.
Tak hanya penataan jalur naik-turun angkutan umum, penataan fasilitas dan sarana- prasarana juga telah dilakukan. Misalnya, membenahi selasar dan fasilitas pejalan kaki, lay bay bus TransJakarta, penyediaan rambu pengarah hingga penataan pedagang kaki lima.
Untuk tahap awal, stasius yang akan dijadikan kawasan terpadu, yakni Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, Stasiun Senen dan Stasiun Juanda.
Baca juga: Pemerintah Soal Prakerja: Mau Pelatihan Seupil Saja, Pokoknya Harus Ada Pelatihan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.