Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lagi, Telkom Jadi Brand Paling Bernilai di Indonesia

Kompas.com - 17/06/2020, 17:06 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Setiap tahun, lembaga riset independen internasional Brand Finance bekerja sama dengan Majalah SWA merilis Indonesia’s Most Valuable Brand atau pemeringkatan 100 merek perusahaan.

Pada awal Juni lalu, Indonesia’s Most Valuable Brand 2020 dirilis. Hasilnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meraih peringkat pertama, dan menjadi perusahaan paling bernilai di Indonesia.

Dengan demikian, ini menjadi kali keenam Telkom meraih pencapaian gemilang sekaligus mengungguli merek-merek top Indonesia lainnya.

Kemudian, pada pemeringkatan Brand Finance Global 500, Telkom meraih posisi 434, dan menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam daftar merek paling bernilai di pentas global.

Baca juga: Pendapatan Rp 135,57 Triliun Telkom, Refleksikan Potensi Ekonomi Digital Indonesia

Tidak hanya itu, dalam pemeringkatan brand telekomunikasi paling kuat dan bernilai atau Telecom 150, Telkom mendapat posisi pertama di Asia Tenggara, dan peringkat 33 di dunia.

Pemeringkatan sendiri dilakukan dengan memperhitungkan brand strength index, brand royalty rate, brand revenue, corporate brand dan product brand.

Hasil riset dan penilaian Brand Finance mencatat, besaran nilai merek (brand value) Telkom berdasarkan data kinerja bisnis tahun 2019 mencapai 4,76 miliar dollar AS, atau naik 3 persen dibanding tahun sebelumnya yaitu 4,61 miliar dollar AS.

Adapun proporsi nilai merek terhadap nilai enterprise (enterprise value) Telkom sebesar 14 persen atau 33,93 miliar dollar AS dengan Brand Rating Triple A (AAA).

Baca juga: Telkom Raih Laba Bersih Rp 18,66 Triliun, Pengamat Nilai Manajemen Sudah On the Right Track

Dibanding tahun sebelumnya, indikator Brand Strengh Index (BSI) Telkom juga naik 2 persen dengan skor 87,45.

Tak berhenti di sana, pada 2019 pendapatan konsolidasi Telkom tumbuh positif sebesar Rp 4,78 triliun (3,7 persen), menjadi 135,57 trilliun.

Sementara itu, Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) Perseroan 2019 tercatat sebanyak Rp 64,83 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 18,66 triliun, atau masing-masing tumbuh 9,5 persen dan 3,5 persen.

Digital Business Telkomsel dan IndiHome pun tumbuh signifikan dan menjadi kontributor utama pertumbuhan perseroan.

Baca juga: Telkom Cetak Laba Bersih Rp 18,66 Triliun Pada 2019

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, keberhasilan tersebut dapat diraih karena Telkom selalu fokus meningkatkan kualitas layanan dan kinerja bisnis perusahaan.

“Nilai merek merupakan tolok ukur persepsi pelanggan, investor, serta stakeholder terhadap kualitas layanan dan performansi perusahaan. Dengan kualitas layanan yang baik dan performansi bisnis yang cemerlang, nilai merek perusahaan juga akan meningkat,” kata Ririek, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Meski sudah banyak meraih prestasi, Ririek menyatakan, Telkom akan terus berupaya membangun dan meningkatkan merek perusahaan secara kontinyu. Salah satunya dengan bertransformasi dan memperkuat posisi sebagai perusahaan telekomunikasi digital.

“Apresiasi Most Valuable Brand ini menjadikan Telkom semakin percaya diri dalam meningkatkan kualitas dan nilai brand-nya, demi memantapkan posisi Telkom sebagai operator kelas dunia,” kata Ririek.

Baca juga: Bantu Pelaku Usaha Hadapi New Normal, Telkom Hadirkan Beragam Solusi TIK

Lebih lanjut Ririek mengatakan, Telkom juga terus memperkuat kapabilitas bisnis digital melalui pertumbuhan pendapatan bisnis digital, yang menjadi kontributor utama pendapatan perusahaan.

Dengan begitu, harapannya Telkom dapat memberi pelayanan terbaik untuk meningkatkan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan serta stakeholders.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com