Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fabelio Raih Pendanaan 9 juta Dollar AS, Ini Para Investornya

Kompas.com - 17/06/2020, 20:09 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peritel Furnitur Online Indonesia, Fabelio, resmi mengumumkan telah mendapatkan pendanaan Seri C sebesar 9 juta dollar AS, sehingga menjadikan total pendanaan yang diraih mencapai lebih dari 20 juta dollar AS.

Penutupan pertama dari pendanaan itu dipimpin oleh perusahaan ventura asal Taiwan, AppWorks, Endeavour Catalyst, dan MDI Ventures yang didukung oleh Telkom Group.

Investor sebelumnya, Aavishkaar Capital juga ikut berkontribusi dalam pendanaan tersebut.

Adapun pendanaan ini akan digunakan untuk mempercepat perkembangan jaringan rantai pasok logistik pusat dan experience center Fabelio guna mendukung ekspansi domestik perusahaan ke sejumlah wilayah dan kota di Indonesia seperti Jawa dan Bali pada November 2020.

Baca juga: 99 Persen Pemilik Startup Dinilai Belum Pernah Lewati Krisis

Sebagai bagian dari pendanaan ini, Partner AppWorks, Jessica Liu akan bergabung ke dalam Dewan Direktur Fabelio.

CEO dan Co-Founder Fabelio Marshall Tegar Utoyo mengatakan setelah lima tahun meningkatkan bisnis dan menanamkan nilai dasar strategi ritel baru, Fabelio siap untuk mempercepat pertumbuhan dengan pendanaan Seri C ini.

“Kami sangat bersyukur atas para investor baru kami dari AppWorks, Endeavour Catalyst dan MDI Ventures atas dukungan dan keahlian global mereka. Fokus utama kami adalah meningkatkan kategori produk dan waktu pengiriman, di luar itu kami akan memperluas bisnis kami di seluruh Indonesia dengan membuka gudang penyimpanan baru dan experience center di kota-kota baru,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (17/6/2020).

Marshall juga mengatakan Fabelio melihat lebih banyak perusahaan Amerika Serikat dan Tiongkok yang mendirikan basis operasi mereka di Indonesia, sekaligus membuka peluang untuk perdagangan dan manufaktur global.

“Tren pasar ini, digabungkan dengan upaya-upaya mereka akan memungkinkan kami meraup pangsa yang lebih besar di pasar furnitur di Indonesia yang bernilai 6,7 miliar dollar AS,”katanya.

Baca juga: Covid-19 Mewabah, Sejumlah Startup Digital Ini Malah Untung

Di sisi lain, Co-Founder Fabelio Christian Sutardi mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, kontribusi penjualan online di setiap industri vertikal di Indonesia jelas mengalami peningkatan yang signifikan baik untuk produk elektronik, fesyen, bahan makanan, maupun furnitur.

“Tren ini meningkat secara masif karena pandemi Covid-19. Pada April misalnya, kami mencatatkan penjualan online tertinggi kami dengan angka yang melebihi penjualan ketika hari belanja online terpopuler Indonesia (Harbolnas) pada 12/12. Masa depan e-commerce kini jauh lebih terang, dan perkembangannya akan terus positif seiring dukungan dalam hal peningkatan infrastruktur dan sistem pembayaran,” kata Christian.

Sejak pendanaan Seri B senilai 6,5 juta dollar AS pada 2018 lalu, Fabelio telah mengalami peningkatan bisnis secara eksponensial di Indonesia dengan memiliki tiga kantor domestik dan 20 experience center di area strategis seperti Jabodetabek dan Bandung serta memiliki staf yang kini berjumlah 430 orang.

Kini, Fabelio telah mengalami pertumbuhan akusisi pelanggan hingga 82 persen, serta melayani lebih dari 1.000 proyek B2B mulai dari properti residensial seperti perumahan dan apartemen, kantor hingga pusat perbelanjaan Citraland, Bank BRI dan MRT Jakarta.

Selain itu Fabelio juga telah melayani pengantaran ke lebih dari 750 kecamatan di Pulau Jawa sementara kinerja perusahaan tercatat positif sejak akhir 2017 dan dalam target untuk mencapai profitabilitas pada 2022.

Sementara itu Head of Investment MDI Ventures Winston Adi mengatakan, pihaknya sangat senang menjadi bagian Fabelio dan tim kepemimpinan mereka yang luar biasa.

Di saat bisnis beralih ke digital, sangat penting untuk mengaburkan garis antara fisik dan digital, menjaga efisiensi dengan data, dan menghadapi pasar yang relevan dengan model bisnis yang sangat terukur untuk memimpin pasar.

"Kami yakin dengan investasi ini, Fabelio akan mampu memanfaatkan bisnis dan pelanggan serta mendapati produk furnitur mereka bisa berada di setiap rumah tangga dan bisnis di seluruh pasar lokal dan regional. MDI akan terus memberikan dukungan di saat mereka terus membawa solusi inovatif ke pasar dan mengeksekusi visi jangka panjangnya," jelas dia.

Baca juga: Jeff Bezos Investasi Rp 217 Miliar Pada Startup Pengiriman Barang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com