Sebab, kuartal II tahun ini diproyeksikan akan menjadi masa terberat bagi kinerja perekonomian RI.
"Apabila langkah mitigasi dan pemulihan ekonomi pada tahun 2020 dapat berjalan secara efektif dan baik, maka momentum pemulihan ekonomi diharapkan akan terus berlanjut pada tahun 2021," kata dia.
Sebelumnya, Sri Mulyani sempat memproyeksi realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun ini akan mengalami kontraksi hingga -3,1 persen.
Baca juga: KKP Soal Budidaya Lobster: Masyarakat Lokal Harus Dapat Porsi Besar
Untuk menunjang kinerja perekonomian di kuartal berikutnya, pemerintah kembali meningkatkan anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.
Pemerintah menganggarkan Rp 695 triliun untuk penanganan dampak pandemi Covid-19. Anggaran tersebut tersebar untuk peningkatan stimulus di bidang kesehatan, stimulus perpajakan hingga bantuan pembiayaan untuk UMKM.
Baca juga: Pemerintah Sebut 500 TKA Asal China Tenaga Ahli Mesin dan Teknisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.