Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksikan Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 19/06/2020, 08:16 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto memproyeksikan akhir pekan ini beberapa saham yang jeblok kemarin akan berbalik menguat pada awal perdangan.

IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan. Namun pada saham-saham yang mengalami “bantingan” pada penutupan perdagangan kemarin berpeluang mengalami pembalikan arah pada pembukaan perdagangan hari ini,” jelas dia.

William memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada level 4.900 sampai dengan 4.968.

Baca juga: IHSG Berpeluang Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain sebagai berikut.

1. Panin Sekuritas

  • DUCK rekomendasi buy 600 sampai dengan 630, TP 700, stop loss <550
  • LPCK rekomendasi buy 750 sampai dengan 780, TP 800 – 850, stop loss <730
  • SMRA rekomendasi buy 650 sampai dengan 675, TP 720 - 745, stop loss <600.

2. Artha Sekuritas

  • JPFA rekomendasi buy 1.200 sampai dengan 1.250, TP 1.300 - 1.340, stop Loss 1.150.
  • SCMA rekomendasi buy 950 sampai dengan 975, TP 1.020 - 1.050, stop Loss 930.
  • TLKM rekomendasi buy 3.170 sampai dengan 3.220, TP 3.350 – 3.400, stop Loss 3.140

3. Anugrah Mega Investama

  • ASII rekomendasi buy back jika break 5.100, TP 4.600 – 4.400, sos level 5.000 – 4.800
  • ICBP rekomendasi buy back jika break 9.200, TP 8.400 – 8.200 sos level 9.000 – 8.700.
  • JPFA rekomendasi buy back jika break 1.340, TP 1.200 – 1.080 sos level 1.310 – 1.255.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com