Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuknya Investor Asing Bikin Industri Perbankan Makin Kuat?

Kompas.com - 19/06/2020, 12:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno menyatakan, masuknya investor asing di industri perbankan Tanah Air dapat memberi keuntungan untuk kepentingan perekonomian nasional.

Sebab, kehadiran investor asing ini bisa membuat industri perbankan semakin kuat dari sisi permodalan dan bisnis.

Hendrawan menyebut hal itu terkait rencana Kookmin Bank Korea yang telah menyatakan komitmennya untuk menjadi pemegang saham mayoritas Bank Bukopin.

Baca juga: Bank Bukopin di antara Investor Lokal dan Asing

Dia memandang, kehadiran Kookmin Bank akan membuat industri perbankan nasional menjadi semakin menarik.

Sebagaimana diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerima pernyataan Kookmin Bank, yang saat ini memiliki 22 persen saham Bank Bukopin, terkait kesiapan menjadi Pemegang Saham Pengendali Mayoritas.

Kookmin Bank akan mengambil alih kepemilikan sekurang-kurangnya 51 persen saham Bank Bukopin. Regulator menyatakan, Kookmin Bank telah melakukan penempatan dana di escrow account sebesar 200 juta dollar AS per tanggal 11 Juni 2020 sesuai komitmen.

"Industri perbankan jadi tambah menarik karena kehadiran pemain-pemain yang datang dari banyak negara seperti AS, Eropa, Jepang, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Korsel, India, dan Thailand," ujar Hendrawan ketika dihubungi, Jumat (19/6/2020).

Baca juga: OJK Tepis Isu Kookmin Bank Gagal Atasi Masalah Likuiditas Bank Bukopin

Menurutnya, masuknya Kookmin Bank pertanda bahwa investor global semakin percaya dengan kondisi perbankan dan ekonomi Indonesia.

"Dari perspektif investasi tentu bagus. Artinya Indonesia dinilai sebagai pasar yang menarik," ucap dia.

 

Adapun ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menjelaskan, langkah Kookmin Bank mengakuisisi Bank Bukopin akan meningkatkan kepercayaan investor global terhadap kinerja industri perbankan dan kondisi ekonomi yang semakin baik.

"Perbankan kita memang menarik, bank-bank asing semuanya ingin masuk, enggak masalah walaupun ada pandemi Covid-19, itu pun tidak selamanya," terang Piter.

"Dari sisi banknya scara individu kan banknya dalam kondisi tekanan likuiditas memang dbutuhkan sekali suntikan modal agar supaya bank itu memperbaiki kondisi likuiditasnya. Jadi kita bersyukur selain investor asing, investor dalam negerinya juga siap mnambah modalnya, nah ini kan sebuah hal yang positif," jelasnya.

Baca juga: Bank Asal Korea Siap Kuasai Bank Bukopin, Serap 51 Persen Saham

Masuknya Kookmin Bank juga akan mendorong sektor UMKM nasional yang menjadi sektor kredit tumpuan Bukopin.

Bank Bukopin juga akan bisa meningkatkan kontribusinya dalam pemberian kredit produktif di sejumlah proyek strategis nasional yang padat karya sehingga sangat menguntungkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com