Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Pemangkasan Suku Bunga BI Diprediksi Terbatas pada Juli-Agustus

Kompas.com - 19/06/2020, 15:24 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Bahana Sekuritas, Putera Satria Sambijantoro memperkirakan, ruang Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga lanjutan pada periode Juli-Agustus akan terbatas.

"Kami berpendapat bahwa ruang bank sentral untuk memangkas suku bunga mungkin lebih terbatas pada Juli-Agustus, dengan kemungkinan terjadi peningkatan volatilitas di pasar," kata Satria dalam laporannya, Jumat (19/6/2020).

Meski begitu, kata Satria, keputusan BI untuk tidak terlalu agresif dibanding bank sentral negara lainnya bukan berarti ada di belakang kurva.

Baca juga: BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 4,25 Persen, Ini Alasannya

BI hanya mengambil rute yang berbeda dari bank sentral lain, mengingat rapuhnya pasar obligasi dan pasar keuangan RI. Di sisi lain masih panjangnya transmisi kebijakan moneter di sektor riil.

"Kami tidak mengharapkan terjadinya siklus pelonggaran secara agresif, meskipun Bank Indonesia menyatakan masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga (dovish)," ujarnya.

Sebagai informasi, BI baru saja memangkas suku bunga acuan BI 7-Days Reserve Repo Rate (BI 7DRRR) sebesar 25 basis poin menjadi 4,25 persen pada 18 Juni 2020.

Selain itu, BI juga memangkas masing-masing 50 basis poin suku bunga deposit facilitymenjadi 3,5 persen dan suku bunga lending facility menjadi 5 persen.

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan, keputusan pemangkasan suku bunga konsisten dengan upaya menjaga stabilitas perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi nasional di era Covid-19 ini. Meski demikian, BI tetap melihat peluang penurunan suku bunga.

"Ke depan Bank Indonesia tetap melihat peluang penurunan suku bunga seiring dengan rendahnya tekanan inflasi, terjaganya stabilitas ekternal termasuk rendahnya defisit transaksi berjalanan dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut," sebut Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com