Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fajrin Rasyid, dari Bisnis Mie Ayam hingga Direktur Digital di Telkom

Kompas.com - 21/06/2020, 13:43 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir menunjuk Fajrin Rasyid mengisi posisi sebagai Direktur PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.

Fajrin diplot sebagai Direktur Digital Telkom menggantikan Faizal R. Djoemadi lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019.

Fajrin sendiri merupakan wajah baru di BUMN telekomunikasi tersebut. Pria berusia 34 tahun ini sebelumnya merupakan Co-founder dan Presiden Bukalapak.

Erick Thohir mengungkapkan, pemilihan Fajrin sebagai Direktur Telkom didasarkan atas segudang pengalamannya mengelola Bukalapak. Apalagi, Telkom saat ini tengah fokus menggenjot pendapatan di luar segmen telekomunikasi.

Baca juga: Jadi Direktur Telkom, Fajrin: Saatnya Saya Membantu Indonesia Lebih Maju Lagi

“Dengan rekam jejak dan pengalaman meski masih berusia muda, Fajrin adalah figur yang tepat untuk memimpin pengembangan bisnis digital Telkom," jelas Erick dalam keterangannya seperti dikutip pada Sabtu (20/6/2020).

"Seperti yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu, Telkom harus mengubah dan memperkuat strategi bisnisnya terutama di era pasca-Covid-19 terutama dalam memperkuat bisnis Telkom,” kata dia lagi.

Sempat Jualan Mie Ayam

Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com empat tahun lalu, Fajrin mengaku sempat berjualan mie ayam di masa dirinya kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Kala itu, Fajrin bersama teman kuliahnya yang juga merupakan pendiri sekaligus mantan CEO Bukalapak.com Ahmad Zaky tengah iseng memulai bisnis untuk mencari uang tambahan.

Namun sayangnya, membuka bisnis mie ayam tidak segampang yang dibayangkan. Keduanya pun terpaksa menutup usaha lantaran setiap hari dagangan sepi pembeli.

"Saya dengan Zaky dulu pernah jualan mi ayam di depan asrama kampus kami, tapi jarang peminat, jadinya kami tutup," ujar Fajrin saat diwawancarai Kompas.com di Jakarta, Senin (23/5/2016).

Jadi Konsultan Bisnis

Sebelum akhirnya bergabung dengan Bukalapak, Fajrin sempat menjadi konsultan bisnis di Boston Consulting Group (BCG) pada tahun setelah lulus dari bangku kuliah pada tahun 2010.

Tak main-main, Fajrin lulus dengan IPK 4.0 atau dengan predikat summa cumlaude.

Sembari bekerja sebagai konsultan, Fajrin pun turut membantu Zaky untuk mengurus keuangan Bukalapak setelah berdiri. Sebab, dirinya memiliki pemahamamn mengenai manajemen bisnis.

Baca juga: Mencermati Langkah Telkom Seriusi Bisnis Digital

Namun pada tahun 2011 Fajrin pun memutuskan untuk keluar dari BCG dan resmi menjadi bagian Bukalapak.

"Awal mula saya berkarier malah jadi konsultan di BSG, tapi pada 2011 Ahmad Zaky menarik saya untuk mengurusi manajemen bisnis Bukalapak.com," ucap Fajrin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com