Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Salurkan Rp 6 Miliar ke Warung Kecil dan Agen Makanan

Kompas.com - 21/06/2020, 16:09 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (KOMPAS100: BMRI) menggandeng ratusan warung kecil dan agen makanan di sekitar kantor cabang di berbagai wilayah Indonesia untuk menyiapkan lebih dari 120.000 paket makanan dan sembako senilai total Rp 6 miliar.

“Ini adalah salah satu bentuk dukungan kami kepada pemerintah juga kepada pelaku usaha agar bisa terus menggerakkan roda perekonomian khususnya pada sektor mikro yang sangat terdampak oleh wabah corona” kata ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (21/6/2020).

Rully mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan pengurus RT, RW serta kelurahan setempat dalam program tersebut untuk memastikan penyaluran paket makanan dan sembako tersebut tepat sasaran.

Baca juga: Pegawai Bank Mandiri Taspen Sisihkan Gaji untuk Donasi Penanganan Corona

Adapun penyaluran bantuan kepada beberapa warung kecil dan agen makanan tersebut merupakan bagian dari program Mandiri Untuk Negeri ini adalah salah satu aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan diharapkan dapat sedikit membantu serta meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Seluruh paket tersebut telah didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19) secara langsung maupun melalui yayasan panti asuhan atau panti jompo mulai dari periode akhir Mei dan akan terus dilaksanakan hingga akhir Juni mendatang.

Salah satu pelaku usaha makanan yang dilibatkan dalam kegiatan ini seperti jaringan Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara), yang menyediakan 4.000 paket takjil Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com