JAKARTA, KOMPAS.com - OVO, salah satu platform pembayaran digital, mencatat adanya berbagai perilaku menarik penggunanya selama perayaan Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri 2020 di Indonesia.
Salah satunya adalah meningkatnya transaksi membeli makanan secara online untuk berbuka puasa. Bahkan OVO mencatat, jarak yang ditempuh oleh pengemudi GrabFood untuk mengantar seluruh pesanan makanan kepada pengguna OVO setara dengan 3.000 kali perjalanan Pulang-Pergi Jakarta-Mekkah.
“Berbelanja di bulan Ramadhan juga tidak lepas dari kebiasaan masyarakat. Jika jumlah transaksi e-commerce digunakan untuk membeli kue kering Ramadan, toples kue tersebut jika disejajarkan bisa menjangkau dari Sabang hingga Merauke dan kembali lagi,” kata Head of PR OVO Sinta Setyaningsih dalam siaran pers akhir pekan lalu.
Baca juga: Dikabarkan Bakal Merger dengan DANA, Ini Kata OVO
Menurut dia, tingginya penggunaan dan kebutuhan para pengguna atas layanan OVO, mendorong pihaknya untuk terus berinovasi dan memperkuat layanan dalam melayani segala kebutuhan finansial khususnya selama bulan Ramadhan.
“Perayaan Ramadhan menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk menjalin silaturahmi dan berbagi kebahagiaan. Kami senang dapat turut membantu menyebarkan semangat Ramadhan melalui ekosistem dan layanan kami, terlebih di masa-masa sulit seperti sekarang akibat pandemi Covid-19,” sebutnya.
Selama Ramadhan kata Sinta, masyarakat yang menghabiskan waktu untuk menjalin silaturahmi secara daring dengan keluarga dan kerabat terdekatnya juga meningkat. Hal ini terlihat dari jumlah pulsa yang dibeli oleh seluruh pengguna OVO dapat digunakan untuk menelepon orang tersayang mereka selama 22 juta jam atau 2.552 tahun.
Sementara keperluan transfer seperti untuk pengiriman THR juga tinggi. Menurut dia, membutuhkan waktu selama lebih dari 3.800 hari untuk menyelesaikan seluruh transaksi transfer pengguna, apabila transaksi tersebut dilakukan di satu ATM.
Baca juga: Ini Cara Isi Saldo GoPay dengan BCA Oneklik
Dari sisi nilai transaksi OVO selama bulan Ramadhan juga meningkat. Tercatat nilai transaksinya setara dengan 10 ketupat untuk seluruh masyarakat Indonesia yang jumlahnya 270 juta. Hal ini juga berdampak pada nilai top-up OVO Cash yang di mana jumlahnya dapat digunakan untuk membeli keperluan sembako untuk semua penduduk di 13 kota besar di Indonesia.
Pasca Ramadhan dan Idul Fitri, OVO mengajak para penggunanya untuk tetap melakukan pola bertransaksi digital yang cashless.
"Kami berharap pengguna secara proaktif memilih menggunakan layanan keuangan digital untuk bertransaksi kebutuhan sehari-hari untuk bersama-sama membantu pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19,” ungkap dia.
Baca juga: Menimbang Untung Rugi Reksa Dana Pendapatan Tetap dan Obligasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.