Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Kontraksi Terus Berlanjut, Pertumbuhan Ekonomi RI Menurun

Kompas.com - 22/06/2020, 17:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melalui Tinjauan Kebijakan Moneter Juni 2020 memprediksi kontraksi ekonomi terus berlanjut dan membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun.

Pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan menurun meskipun tekanan mulai berkurang.

Sepanjang 2020, ekonomi RI diperkirakan hanya tumbuh di kisaran 0,9 persen hingga 1,9 persen.

Baca juga: Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2020 Terendah Setelah Krisis 1998

"Ekspor menurun sejalan dengan kontraksi perekonomian global, sementara konsumsi rumah tangga dan investasi menurun sejalan dengan dampak kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam siaran pers, Senin (22/6/2020).

BI memperkirakan, proses pemulihan ekonomi mulai menguat pada kuartal III 2020 sejalan dengan relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak pertengahan Juni 2020 serta stimulus kebijakan yang ditempuh.

Perkembangan tersebut disertai dengan ketahanan eksternal perekonomian yang tetap baik, inflasi yang rendah, serta stabilitas sistem keuangan dan kelancaran sistem pembayaran yang tetap terjaga.

"Namun, risiko pandemi Covid-19 tetap perlu terus dicermati," ujar Onny.

Baca juga: BPS: Ekonomi RI Bakal Alami Kontraksi di Kuartal II 2020

Oleh karena itu, BI menempuh beragam respons bauran kebijakan untuk memitigasi risiko dampak Covid-19 terhadap perekonomian.

Begitu pun bersinergi erat mengambil langkah-langkah kebijakan lanjutan yang diperlukan secara terkoordinasi dengan Pemerintah dan KSSK. Tujuannya untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta pemulihan ekonomi nasional.

Di sisi lain, BI tetap melihat adanya ruang penurunan suku bunga seiring rendahnya tekanan inflasi, terjaganya stabilitas eksternal, dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com