Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lupa Aktifkan PIN Kartu Kredit BCA Sebelum 1 Juli, Begini Caranya

Kompas.com - 22/06/2020, 19:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengimbau nasabah pemegang kartu kredit untuk mengaktifkan PIN sebelum tanggal 1 Juli 2020.

Hal ini sesuai dengan peraturan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan seluruh transaksi kartu kredit harus menggunakan PIN per tanggal 1 Juli, sekaligus upaya memberikan keamanan dan kenyamanan dalam transaksi finansial menggunakan kartu kredit.

Executive Vice President of Transaction Banking Business Development of BCA I Ketut Alam Wangsawijaya mengatakan, nasabah pemegang kartu kredit BCA di seluruh Tanah Air harus mengaktivasi PIN. Sebab transaksi kartu kredit yang menggunakan tanda tangan akan ditolak/declined.

Baca juga: Ini Cara Buat PIN Kartu Kredit

“Bagi nasabah pemegang kartu kredit BCA yang masih belum mengaktifkan PIN, kami harapkan dapat segera melakukan aktivasi sebelum 1 Juli 2020,” kata I Ketut dalam siaran pers, Senin (22/6/2020).

Ketut menuturkan, ada 3 cara untuk mengaktifkan PIN kartu kredit antara lain via BCA mobile, via website BCA www.bca.co.id/creditcard, dan via ATM BCA. Berikut ini cara-caranya.

1. Via BCA Mobile

Untuk aktivasi PIN kartu kredit via aplikasi BCA mobile, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, antara lain:

- Pilih fitur mAdmin,

- Pilih aktivasi kartu Kredit,

- Pilih buat/ubah PIN,

- Pilih “buat PIN”,

- Pilih Kartu Kredit mana yang mau dibuatkan PIN,

- Input PIN yang dikehendaki.

2. Via website BCA

Nasabah dapat melakukan aktivasi PIN melalui website BCA www.bca.co.id/creditcard . Caranya antara lain:

- Isi form Verifikasi Data https://eform.klikbca.com/fasilitasonlinecc/ , tekan proses,

- Pilih “Aktivasi PIN”,

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com