Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Menikah, Haruskah Istri Berhenti Kerja?

Kompas.com - 22/06/2020, 20:12 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menikah, pasangan perlu menyesuaikan diri satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan keluarga yang telah disepakati.

Salah satu harapan keluarga adalah memiliki momongan dan fokus mengurus rumah tangga. Beberapa pasangan yang cukup lama menanti kehamilan, memilih progam hamil. Kerap kali, suami meminta istri berhenti bekerja agar fisiknya tidak kelelahan.

Namun, apakah pilihan istri berhenti bekerja menjadi pilihan final agar pasangan segera punya anak?

Baca juga: Ingin Tetap Bekerja Tanpa ke Kantor Pasca-pandemi? Simak Tips Berikut

Mengutip Siapnikah.org, situs resmi dari BKKBN untuk persiapan pernikahan Senin (22/6/2020), ada sejumlah hal yang harus disiapkan jika istri ingin berhenti kerja. Persiapan itu meliputi:

Pikirkan Konsekwensi Secara Matang

Sebenarnya istri memiliki alasan yang kuat untuk tetap bekerja. Namun karena permintaan suami dan mengharapkan segera hadirnya momongan, istri mau tak mau menuruti permintaan suami.

Ketika istri memutuskan untuk tidak bekerja, hal itu tentu akan mengurangi pendapatan. Menyikapi kondisi ini, suami dan istri perlu duduk bersama untuk kembali menentukan pos-pos pengeluaran untuk menghindari perselisihan dalam rumah tangga.

Istri Berani Terbuka

Posisi istri menjadi sulit jika istri tidak berani terbuka kepada suami. Mungkin karena takut suami marah atau menambah berat beban suami.

Dalam kondisi seperti ini, istri sebenarnya membutuhkan dukungan dari suami. Singkirkan dulu perasaan malu atau takut untuk berterus terang dan terbuka kepada suami tentang masalah yang dihadapi.

Suami yang baik akan mendengarkan cerita istrinya dan mencari solusinya bersama. Keterbukaan sangat penting untuk dapat saling mengerti satu sama lain. Dengan bercerita kepada suami juga akan membuat suami merasa lebih dihargai dan dihormati.

Carilah waktu yang tepat dan dalam suasana yang mendukung ketika menyampaikan hal ini kepada suami.

Baca juga: Sederet Manfaat Jika NPWP Istri Ikut Suami

Komunikasi yang baik antara suami dan istri, komitmen dan disiplin menjadi kunci penting dalam menjaga keharmonisan hubungan dalam rumah tangga. Dalam rumah tangga suami dan istri merupakan satu tim yang menyadari hak dan kewajiban masing-masing.

Menjajaki Penghasilan Tambahan

Cari solusi untuk menambah pendapatan keluarga. Misalnya dengan melakukan kegiatan ekonomi produktif yang sifatnya hanya untuk mengisi waktu luang saja dan bukan menjadi kegiatan utama. Aktifitas yang dilakukan merupakan hobi yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Kondisi finansial yang stabil tentu akan membuat perasaan tenang bagi suami/istri, ini juga mendukung progam hamil yang direncanakan.

Berkonsultasi

Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo menuturkan setiap pasangan yang menikah harus siapsecara fisik, mental, maupun finansial. Jika ingin memperoleh pengetahuan seputar pernikahan, pasangan perlu berkonsultasi kepada para ahli.

Terkait dengan hal ini, menurut Hasto, BKKBN siap memberikan konsultasi secara gratis bagi pasangan yang akan maupun yang sudah menikah melalui kanal siapnikah.com. Mulai dari finansial, parenting, maupun kesehatan reproduksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com