Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Jadi Kunci Industri Bertahan di Masa Pandemi

Kompas.com - 22/06/2020, 20:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Inovasi diperlukan untuk menjaga keberlangsungan industri apapun, terlebih lagi di tengah kondisi krisis seperti pandemi Covid-19.

Merebaknya virus corona melemahkan daya beli konsumen dan perekonomian sehingga imbasnya sangat terasa di semua sektor industri.

Inovasi bisa dilakukan untuk meningkatkan efisiensi produksi, maupun menawarkan produk baru yang lebih baik bagi lingkungan dan konsumen.

Baca juga: 3 Faktor Pentingnya Inovasi untuk Keberlangsungan Bisnis

Hal ini tentunya membutuhkan modal dan transformasi organisasi yang tidak mudah untuk dilakukan di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu. Oleh sebab itu, perlu dukungan tambahan dari pemerintah berupa kebijakan yang tepat.

Direktur Eksekutif Apindo Danang Girindrawardana menyatakan, di era pandemi ini banyak perusahaan besar yang harus gulung tikar akibat tekanan krisis ekonomi dan ketidakmampuan mereka untuk berinovasi.

"Terlebih karena Indonesia tengah beranjak menuju tahap pemulihan pasca-Covid 19 dan industri harus terus bertahan guna menjaga perekonomian negara tidak semakin terpuruk," kata Danang webinar Apindo akhir pekan lalu.

Adapun Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyatakan, senjata utama bangkitnya dunia usaha saat ini tidak bisa hanya bergantung pada kebijakan fiskal dari pemerintah, tetapi juga pada kemampuan industri dalam berinovasi menciptakan produk yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Pemulihan Ekonomi saat Pandemi Sertakan Inovasi Industri

Menurut dia, kebijakan stimulus untuk kegiatan investasi riset industri dalam rangka inovasi, pemerintah memprioritaskan pemberian insentif secara tepat sasaran untuk industri yang bisa menghasilkan nilai lebih.

Industri harus punya riset untuk berinovasi, kami akan dukung dengan insentif seperti super tax deduction yang memang ditujukan untuk mendorong terlaksananya riset di Indonesia sehingga terjadi transfer pengetahuan dan teknologi,” jelas Febrio.

Sementara itu, staf Khusus Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gatot Sudariyono memandang, di saat kondisi pandemi seperti saat ini, industri dituntut cepat merenspons pasar dengan cara berinovasi agar dapat mempertahankan bisnisnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com