Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, Kekayaan Bos Djarum Susut Rp 18,4 Triliun

Kompas.com - 23/06/2020, 10:14 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama sepekan, harta bos Grup Djarum, Robert Budi dan Michael Hartono, merosot 1,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 18,4 triliun (kurs dollar Rp 14.217 per dollar AS).

Harta kekayaan Hartono bersaudara sebelumnya mencapai 28,8 miliar dollar AS, setara sekitar Rp 409,4 triliun.

Budi dan Michael Hartono masing-masing mengalami penurunan harta sebesar 700 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,9 triliun dan 600 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,5 triliun.

Baca juga: Sejak Awal Tahun, Harta Bos Djarum Berkurang Rp 177 Triliun

Dengan demikian, total harta keduanya saat ini mencapai 26,5 miliar dollar AS, yang setara sekitar Rp 376,7 triliun.

Pekan lalu, total kekayaan Budi Hartono adalah senilai 14,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 204,7 triliun. Sementara total kekayaan Michael Hartono senilai 13,4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 190,5 triliun.

Melansir Bloomberg Billionaires Index, Selasa (23/6/2020), Budi dan Michael Hartono adalah pemilik bersama Grup Djarum, atau merupakan produsen hampir seperlima dari beragam rokok yang diproduksi di Indonesia.

Baca juga: Pemilik Djarum Masih Jadi Orang Terkaya RI versi Forbes 2020

Kedua bersaudara ini juga merupakan pemegang saham terbesar di PT Bank Central Asia Tbk.

Selama bertahun-tahun, keduanya berada di pucuk daftar orang terkaya di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com