Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tentang Insentif Kartu Prakerja, Besaran hingga Cara Pencairannya

Kompas.com - 23/06/2020, 11:37 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pertama kali dibuka pendaftarannya pada 11 April 2020, Kartu Prakerja 2020 menuai polemik di masyarakat. Program yang tujuan utamanya untuk mengurangi angka pengangguran ini dipercepat pelaksanaannya untuk mengurangi dampak ekonomi dari wabah virus corona atau Covid-19.

Kartu Pekerja sendiri merupakan salah satu janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Pilpres 2019. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjanjikan pengangguran bisa mendapatkan insentif dan diberikan pelatihan secara gratis bersertifikat.

Kali ini, program ini kembali jadi sorotan. Insentif Kartu Prakerja yang juga belum cair dari para peserta yang sudah menyelesaikan pelatihan online Kartu Prakerja sebagaimana yang sudah dijanjikan pemerintah.

Banyak peserta program Kartu Prakerja yang mengeluh belum mendapatkan kepastian pencairan insentif bulan kedua. Padahal, seharusnya insentif sudah bisa mereka dapatkan sepekan lalu, tepatnya tanggal 10 Juni 2020.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Insentif Kartu Prakerja Cair Pekan Ini

Namun demikian, hingga kini status insentif dalam dashboard profil Kartu Prakerja mereka berstatus masih dalam proses alias belum bisa dicairkan.

Tentang Insentif Kartu Prakerja

Hingga akhir tahun, pemerintah menargetkan 5,6 juta peserta bisa menerima menfaat dari Kartu Prakerja, dengan anggaran sebesar Rp 20 triliun. Dari anggaran tersebut, setiap peserta mendapat insentif totalnya sebesar Rp 3.550.000.

Adapun rinciaannya, Rp 1.000.000 untuk biaya pelatihan, Rp 600.000 per orang per bulan untuk insentif pasca pelatihan, yang akan diberikan selama empat bulan atau totalnya mencapai Rp 2,4 juta. Sedangkan sisanya sebesar Rp 150.000 merupakan insentif survei.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat memaparkan terdapat 9,4 juta orang yang mendaftar program Kartu Prakerja melalui laman prakerja.go.id di awal program.

Sementara untuk jumlah peserta yang lolos gelombang Kartu Prakerja 1 dan 2 tercatat mencapai 456.265 orang. Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 3 juga sudah dibuka, dan kini menunggu pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4.

Baca juga: Penantian Panjang Pencairan Duit Insentif Kartu Prakerja

Setiap minggunya, mulai dari 11 April 2020 sampai minggu keempat November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164.000 peserta. Pendaftaran Kartu Prakerja dapat dilakukan setiap saat, dalam 24 jam selama tujuh hari dalam seminggu.

Ada beberapa pilihan pelatihan yang bisa diambil sesuai dengan minat peserta Kartu Prakerja 2020. Tujuan pelatihan Kartu Prakerja yakni memberikan keterampilan yang bisa digunakan untuk kebutuhan industri dan wirausaha.

Insentif Kartu Prakerja akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo, atau GoPay milik peserta. Bantuan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama.

Sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli modul pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020. Kartu Pekerja bukanlah kartu fisik, melainkan sebuah kode unik 16 angka yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran pelatihan.

Baca juga: Awal Mula Program Kartu Prakerja Mendadak Jadi Kursus Online

Kedelapan platform tersebut adalah Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu, dan Sisnaker. Sementara untuk mitra pembayarannya menggunakan Link Aja, OVO, dan Bank BNI.

Setelah melewati tahapan cara mendapatkan Kartu Prakerja tersebut (cara mendaftar Kartu Prakerja), peserta tinggal menunggu notifikasi apakah diterima atau tidak sebagai peserta Kartu Prakerja 2020 yang bisa dicek di dashboard akun atau menunggu notifikasi SMS.

Berikut panduan cara mencairkan dana insentif Kartu Prakerja di ATM:

  1. Buka rekening BNI Taplus Prakerja tanpa setoran awal dan bebas biaya administrasi 1 tahun pertama di http://bit.ly/eForm-BNIPrakerja. Nomor rekening akan kamu terima melalui SMS dari BNI.
  2. Daftarkan dirimu di www.prakerja.go.id lalu ikuti tes seleksinya.
  3. Informasi penerimaan hasil seleksi program Kartu Prakerja akan dikirim melalui email yang didaftarkan.
  4. Pilih mitra penyedia pelatihan yang sudah bekerja sama di www.prakerja.go.id.
  5. Ikuti pelatihan online hingga selesai dan mendapatkan sertifikat online.
  6. Ikuti survei pasca pelatihan melalui www.prakerja.go.id kemudian daftarkan nomor rekening BNI Taplus Prakerja sebagai rekening penerimaan insentif pelatihan dan survei.
  7. Dana insentif dan survei ditransfer ke rekening tabungan BNI. Kunjungi kantor cabang BNI untuk bisa aktivasi BNI Mobile Banking dan Kartu Debit BNI. Cairkan dana insentif di jaringan ATM BNI dan Link.
  8. Dana siap dicairkan lewat ATM.

Sebagai informasi, untuk dana yang mengendap untuk biaya pelatihan, hanya bisa dipakai untuk membayar pelatihan alias tak bisa dicairkan. Saldo uang pelatihan tersebut juga akan hangus jika tak terpakai untuk pelatihan online Kartu Prakerja selama sebulan.

Baca juga: Peserta Kartu Prakerja yang Palsukan Data Diri Bisa Dipidana

Artinya, dana yang bisa dicairkan lewat ATM hanya insentif bantuan pasca-penuntasan pelatihan dan pasca-pengisian survei.

Cara mencairkan insentif Kartu Prakerja lewat OVO:

  1. Pendaftar program Kartu Prakerja harus memasukkan nomor ponsel aktif yang telah terdaftar dalam OVO pada saat registrasi.
  2. Akun OVO juga harus di-upgrade menjadi akun OVO premier.
  3. Tunggu insentif cair setelah selesaikan pelatihan
  4. Jika sudah ada notifikasi pencairan insentif di dashboard akun Kartu Prakerja, masuk ke aplikasi OVO dan pilih menu transfer
  5. Pilih bank yang dituju
  6. Ketik nomor rekening dan jumlah uang yang akan ditransfer dari OVO.

Baca juga: Kartu Pra Kerja, Janji Kampanye Jokowi yang Dikebut Demi Lawan Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com