Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di RAPBN 2021, Pemerintah Pangkas 326 Program

Kompas.com - 23/06/2020, 19:20 WIB
Mutia Fauzia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, ada 326 program pemerintah dipangkas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021.

Bendahara Negara itu mengungkapkan, saat ini terdapat 428 program pemerintah dari 86 Kementerian/Lembaga dan dari 289 eselon I. Dengan rencana restrukturisasi yang akan dilakukan, maka program pemerintah yang akan dieksekusi sebanyak 102 program.

Harapannya, dengan restrukturisasi program tersebut dapat mengurangi tumpang tindih kegiatan sehingga penyelenggaraan APBN menjadi lebih efektif dan efisien.

"Selama ini di APBN kita ada 428 program karena program itu identik dengan unit eselon I. Jadi kalau 1 kementerian ada 5 eselon I, maka ada 5 program. Padahal enggak butuh," ujar Sri Mulyani ketika melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (23/6/2020).

Baca juga: Sri Mulyani Klaim Sistem Penganggaran di RI Lebih Baik dari Negara Lain

"Kami simplified jadi 102 program di mana 1 generik, 17 lintas K/L dan 84 sifatnya spesifik dari K/L tersebut," sambungnya.

Sri Mulyani pun mengatakan, restrukturisasi program dibutuhkan lantaran selama ini banyak program generik yang disebut dengan dukungan manajemen yang kerap kali memiliki ongkos birokrasi yang besar.

Selain itu, banyak program antar K/L yang tumpang tindih sehingga pihak Kemenkeu sebagai otoritas fiskal harus berhati-hati dalam proses penganggaran.

"Jadi sering kami sebagai Kemenkeu saja betul-betul harus hati-hati, karena semua kementerian sampaikan. Seperti kalau sekarang (program pemerintah) fokusnya vokasi, semua kementerian buat proposal vokasi, sehingga kami harus memprioritaskan mana yang real dan mana yang justified, itu harus dikoordinasikan," kata dia.

Baca juga: Luhut Mengaku Ditelepon Google, Minta Indonesia Jadi Pusat Data Asia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com