JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan bergerak positif hari ini. Sebelumnya IHSG ditutup pada zona merah dengan penurunan 0,81 persen.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan penguatan IHSG hari ini terdorong oleh klarifikasi Gedung Putih yang menyebut kesepakatan dagang AS dan China masih tetap dijalankan. Hal ini terjadi setelah sebelumnya, penasehat perdagangan pemerintah AS, Peter Navarro mengisyaratkan berakhirnya kesepakatan dagang AS dengan China.
“Mungkin indeks akan menguat, kamarin kan pasar melamah karena adanya statement yang salah di pasar terkait dengan selesainya hungan dagang antara China dan AS. Pelaksana Gedung Putih segera meralat penyataan tersebut,” kata Hans kepada Kompas.com, Rabu (24/6/2020).
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN untuk Lulusan S1/D4, Cek Syaratnya
Klarifikasi ini juga datang dari Presiden AS Donald Trump melalui Twitter-nya, yang menyatakan kesepakatan dagang antara AS dan China masih tetap utuh dan dijalankan sesuai dengan kesepakatan.
Sementara itu, Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebutkan, dengan kondisi kemarin dimana perdagangan cenderung sepi, nilai transaksi menurun dan investor asing yang terus menerus net sell mulai membuat investor lokal berjaga-jaga, mengindikasikan indeks akan bearish.
“Secara teknikal, indikator MACD baik histogram maupun signal line sudah mengindikasikan bearish,” kata William
William memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran 4.884 sampai dengan 4.940.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Masyarakat Bisa Kirim Foto Meteran Listrik ke PLN