Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, ESDM Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas dan Rapat 2020 Rp 235,7 Miliar

Kompas.com - 24/06/2020, 12:48 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali melakukan realokasi anggaran belanja kementerian tahun 2020, dengan memangkas anggaran perjalanan dinas dan paket meeting.

Ini dilakukan guna meningkatkan anggaran pengadaan proyek infrastruktur.

Langkah tersebut dilakukan setelah Komisi VII DPR RI meminta Kementerian ESDM untuk kembali melakukan revisi pemangkasan anggaran yang tercantum dalam APBNP 2020, dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (23/6/2020).

Baca juga: DPR Minta Kementerian ESDM Revisi Rencana Pemangkasan Anggaran

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan, pihaknya berencana meningkatkan anggaran belanja untuk pelaksanaan 4 kegiatan infrastruktur.

"Pertama konverter kit untuk nelayan, kedua konverter kit (konkit) petani, ketiga pembangunan PJU-TS (Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya), pembangunan sumur bor air tanah," katanya dalam gelaran RDP Komisi VII DPR RI, Rabu (24/6/2020).

Secara lebih detail, Kementerian ESDM akan kembali membagikan 15.000 paket konkit elpiji untuk nelayan, dengan nilai Rp 131,2 miliar. Kemudian, 7.500 paket konkit elpiji yang akan dibagikan untuk petani, dengan nilai Rp 61,8 miliar.

Lebih lanjut, Ego menyebutkan, pihaknya akan menambah 1.800 titik pembangunan PJU-TS dengan nilai Rp 30,6 miliar.

Baca juga: Dipangkas Rp 3,4 Triliun, Anggaran Kementerian ESDM Tinggal Rp 6,2 Triliun

Terakhir, sumur bor air tanah kembali ditambah 30 titik, dengan nilai Rp 12 miliar.

Total anggaran belanja yang diperlukan untuk keempat program tersebut sebesar Rp 235,7 miliar.

Ego menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pihaknya akan memangkas anggaran perjalanan dinas dan paket meeting sebesar Rp 235,7 miliar. Dengan demikian, anggaran perjalanan dinas dan paket meeting yang dimiliki Kementerian ESDM menyisakan Rp 301,1 miliar.

"Secara angka kalau berhasil memotong anggaran dinas 35-45 persen mampu mengumpulkan Rp235 mliar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com