Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Minta Kementerian ESDM Naikkan Anggaran Untuk 4 Program Ini

Kompas.com - 24/06/2020, 14:38 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VII DPR RI meminta kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk kembali meningkatkan alokasi anggaran yang berkaitan dengan program infrastruktur kementerian.

Sebelumnya, Kementerian ESDM sudah mengajukan kepada Komisi VII DPR RI untuk melakukan realokasi anggaran sebesar Rp 235,7 miliar ke 4 program infrastruktur kementerian, yaitu pengadaan konverter kit untuk (konkit) elpiji nelayan, konkit petani, pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS), dan sumur bor air tanah.

Namun, angka tersebut dinilai masih belum cukup.

Baca juga: Lagi, ESDM Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas dan Rapat 2020 Rp 235,7 Miliar

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PAN Andi Yuliani Paris mengatakan, pengadaan 15.000 paket konkit nelayan dan 7.500 paket konkit petani yang ditawarkan oleh Kementerian ESDM masih jauh lebih rendah dari yang semula direncanakan.

Semula dalam anggaran awal tahun ini, Kementerian ESDM berencana membagikan 40.000 paket konkit nelayan dan 10.000 paket konkit petani.

"Kembalikan 40.000 konkit nelayan, kembalikan 10.000 konkit petani, enggak susah kok itu," ujarnya dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Rabu (24/6/2020).

Sementara itu, Ketua Komisi VII DPR RI Suger Suparwoto mengatakan, para pimpinan komisi sudah sepakat dengan Kementerian ESDM untuk terus meningkatkan realokasi anggaran untuk ke 4 program tersebut, menjadi Rp 350 miliar.

Pasalnya, Sugeng menilai Kementerian ESDM masih mampu melakukan pemangkasan anggaran belanja non infrastruktur, seperti perjalanan dinas dan paket meeting.

"Angka Rp 235 miliar tidak berhenti di situ, bisa ditingkatkan sampai angka proporsi Rp 350 miliar," katanya.

Pada akhirnya, Komisi VII DPR RI dan Menteri ESDM Arifin Tasrif sepakat, untuk melakukan perincian dan optimalisasi refocusing untuk anggaran pembangunan infrasatruktur, dengan target minimal Rp 350 miliar.

"Kami akan mengupayakan penyisiran kembali," ucap Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com