Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Atur Keuangan Pribadi di Era New Normal

Kompas.com - 25/06/2020, 18:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Coba untuk lakukan review dari tiga bulan lalu dan awasi pengeluaran tahunan yang akan segera jatuh tempo seperti pajak rumah, pajak kendaraan bermotor hingga uang sekolah anak yang dibayarkan beberapa bulan di muka.

"Bandingkan dengan pemasukan tetap yang diterima tiap bulan untuk mendapat jawaban apakah kondisi keuangan pribadi berisiko atau tidak," ujar Johanna.

2. Idenfikasi kebutuhan versus keinginan

Seringkali kita masih terjebak antara keinginan dan menempatkan hal tersebut sebagai kebutuhan. Langkah signifikan berikutnya adalah mulai mengidentifikasi kebutuhan reguler dan menuliskan apa saja keinginan yang menyedot penghasilan maupun tabungan serta mengendalikan hasrat berbelanja atas keinginan tersebut.

Baca juga: Kesulitan Mengelola Keuangan? Mulailah dengan 4 Cara Sederhana Ini

"Untuk lebih mudahnya, kebutuhan adalah sesuatu yang akan memengaruhi kemampuan seseorang untuk hidup, semua yang tidak termasuk dalam kategori tersebut dapat dianggap sebagai keinginan," ucap Johanna.

3. Jangan berutang

Hindari gaya hidup konsumtif dan terutama hindari membeli barang secara kredit. Memasuki fase new normal kita akan memasuki fase kehidupan yang benar-benar baru dan perlu adaptasi tinggi, sehingga kestabilan keuangan pribadi menjadi sangat penting.

"Hindari menambah beban keuangan dalam waktu dekat dengan berhutang maupun mengambil cicilan terutama untuk barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan," terang Johanna.

4. Miliki dana darurat

Mengamankan persediaan dana dan mengambil langkah yang tepat perlu disusun ulang untuk memastikan pendapatan dikelola dengan sangat baik. Fokus pada tujuan untuk menambah dana darurat atau emergency fund bisa jadi salah satu strategi.

Hal ini dapat dimulai dengan memisahkan pemasukan ke dalam rekening yang terpisah sehingga kebutuhan harian dan kebutuhan mendesak tidak tercampur.

Baca juga: As Soon As Kamu Punya Income, Kamu Harus Bisa Mengelola Keuangan...

5. Bijak berinvestasi

Jika memiliki dana mengendap, investasi pada instrumen yang tergolong mudah dicairkan seperti deposito, emas, reksa dana, dan mata uang asing juga bisa dijadikan pilihan untuk memaksimalkan pemasukan.

Selalu lakukan diversikasi dan jangan berinvestasi di satu tempat saat ini. Jangan mudah tergoda dan lakukan perencanaan investasi dengan tepat. Ingat, kita tidak tahu persis berapa lama kondisi new normal ini akan bertahan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com