Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Petani di Kendal Bangun Embung untuk Atasi Kekeringan dan Gagal Panen

Kompas.com - 27/06/2020, 11:47 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy mengatakan, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mugi Rahayu di Kabupaten Kendal telah membangun embung.

Embung yang dibangun seluas 100 hektare, panjang 48 meter, lebar 28 meter, dan kedalaman 3 meter. Lokasinya di Desa Pidodo Wetan, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal,” kata Sarwo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Pembangunan embung ditujukan untuk mengatasi kesulitan air saat musim kemarau dan menghindari gagal panen. Pasalnya, debit air dari saluran irigasi tidak mampu lagi menjangkau sawah-sawah petani.

“Sebelum pembangunan embung, telah dilakukan sosialisasi penggunaan pompa air. Namun debit airnya menyusut ketika kekeringan. Dengan adanya embung, diharapkan ketersediaan air terjamin,” imbuh Sarwo.

Baca juga: Antisipasi Musim Kemarau, Kementan Dukung Poktan Bangun Embung

Tak sia-sia, keberadaan embung tersebut terbukti meningkatkan produktivitas pertanian.

Di lahan seluas 125 hektare dengan luas areal teraliri 30 hektare milik Gapoktan Mugi Rayahu, produktivitas meningkat dari 6 ton per hektare menjadi 6,1 ton per hektare.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pun mengapresiasi pemanfaatan embung oleh petani Kendal.

“Dalam kondisi apa pun, pertanian tidak boleh berhenti dan bersoal. Manfaatkan sumber air yang ada, maksimalkan aliran irigasi, atau bangun embung untuk menjaga ketersediaan air,” kata Syahrul, Kamis (25/6/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com