Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2020 Negatif 3,8 Persen

Kompas.com - 27/06/2020, 20:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imbas pandemi Covid-19 terhadap perekonomian nasional diprediksi akan lebih buruk pada kuartal II tahun ini dibanding kuartal sebelumnya. Hal ini diakibatkan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu memprediksi, pada kuartal II-2020 perekonomian nasional akan tumbuh negatif hingga 3,8 persen. Jauh lebih dalam dibanding proyeksi pasar yang dihimpun Bloomberg yakni sebesar - 3,1 persen.

"Kita saat ini melihatnya di Q2 itu akan minus 3,8 persen kurang lebih dan itu sangat dalam karena biasanya kita rata-rata 5 persen," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Sabtu (27/6/2020).

Baca juga: Menkop Janji Tambah Jumlah UMKM Penerima Bansos

Menurutnya, hal tersebut diakibatkan adanya kebijakan PSBB yang diterapkan sejumlah wilayah, khususnya Jabodetabek, sejak akhir Maret lalu.

"Lihat Jakarta ini 18 persen (kontribusi ke PDB) termasukJabodetabek itu sangat besar peranannya," ujarnya.

Meski saat ini Jabodetabek sudah merelaksasi kebijakan PSBB, sejumlah wilayah lain justru mengalami peningkatan kasus positif Covid-19.

Hal tersebut berpotensi memunculkan kebijakan serupa PSBB diterapkan. Misal di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Episentrum baru itu Jatim dan Jateng itu yang paling besar selama share GDB-nya. Jatim 15 persen dan Jateng 8,6 persen, Sulsel juga sebenarnya mulai menjadi episentrum baru, inilah yang jadi risiko ke depan," tuturnya.

Baca juga: Ini Persyaratan untuk Calon Penumpang Lion Air

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahkan memprediksikan, pada kuartal kedua tahun ini Indonesia sudah akan memasuki resesi.

Hal tersebut sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2020 yang akan berada di zona negatif.

"Berbagai negara memang di kuartal I masih positif, temrasuk Indonesia, China dan India. Tapi dalam kuartal dua diperkirakan kita sudah masuk ke dalam zona negatif, diperkirakan kita kuartal II karena kemarin PSBB ini kemarin kita sudah masuk zona resesi juga," tuturnya dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Menhub: Bandara Kulon Progo Siap Diresmikan Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com