Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan "Starter Kit" Berkebun Bisa Raup Omzet Rp 200 Juta Sebulan

Kompas.com - 28/06/2020, 11:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkebun bukanlah hal yang baru bagi masyarakat, apalagi semenjak work from home diterapkan, bercocok tanam jadi kegiatan yang populer saat ini.

Nah, karena banyak dilakukan, ada salah satu metode bercocok tanam praktis bagi pemula. Yaitu menggunakan starter kit.

Starter kit adalah semacam satu paket komplit berisi peralatan media tanam, benih, pupuk dan nutrisi tanaman. Dengan paket tersebut, anda tidak perlu repot atau kebingungan saat bercocok tanam.

Baca juga: Kiat Subarkat Mendulang Rupiah dengan Berkebun di Tanah Orang

Nah, karena praktis, saat ini mulai banyak yang membuat dan memperjualbelikannya. Peluang ini ditangkap Ridwan Satria Putra, pemilik Purie Garden di Kediri, Jawa Timur.

Menurutnya, paket starter kit buatannya laris manis di pasaran. Dia pun tak menyangka bahwa pandemi Covid-19 penjualan starter kit meningkat hingga 300 persen.

“Tiga bulan terakhir peningkatan penjualan sampai tiga kali lipat. Mungkin menggunakan starter kit mudah, dan banyak orang perkotaan yang coba,” ujar Ridwan kepada Kontan.co.id, Kamis (25/6/2020).

Saking banyaknya pesanan starter kit, dalam sebulan, Ridwan bisa menjual 7.000 sampai 8.000 unit starter kit ke seluruh Indonesia. Bicara soal paket starter kit yang dijual, ada tiga jenis paket, yaitu wick system sembilan lubang dengan satu bak, dua dan tiga bak. Harganya mulai dari Rp 180.000 sampai 140.000.

Baca juga: Cerita Ridwan Kamil, Hobi Urban Farming dan Raih Penghargaan Google

Pelanggan Ridwan pun beragam, mulai dari mahasiswi, ibu rumah tangga hingga wirausaha muda pun menjajal starter kit. Bahkan, Ridwan berujar, beberapa tenaga kerja Indonesia di Malaysia, India dan Timur tengah pernah memesan starter kit untuk keluarganya di Indonesia.

Maka tak heran, dalam sebulan, dia bisa mendulang omzet Rp 200 juta bahkan lebih. Marjin yang diperoleh pun mencapai 50 persen lebih.

Dengan begitu, balik modalnya tak sampai setahun.

Halaman:
Sumber


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com