Ia lalu membandingkan kondisi Indonesia dengan di Milan, Italia. Saat Tulus mengunjungi pasar tradisonal di Milan, ia menyebut kantong plastik yang digunakan sudah ramah lingkungan.
Di sisi lain, penggunaan larangan kantong plastik harus dikawal. Dengan model kantong plastik yang jelas bahan bakunya atau berlabel SNI diharapkan bisa meningkatkan kesadaran pada masyarakat.
Baca juga: Sri Mulyani Usulkan Cukai Kantong Plastik Rp 30.000 Per Kilogram
"Tapi solusi solusi itu yang saya kira harus dikawal. Kalau pemerintah konsisten menerapkan plastik ber-SNI itu sebenarnya sudah cukup," ungkap dia.
Tulus menyebut, kantong belanja bahan plastik dengan label SNI otomatis bahan bakunya ramah lingkungan.
(Sumber: KOMPAS.com/Kiki Safitri, Nursita Sari | Editor: Yoga Sukmana, Egidius Patnistik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.