Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kekayaan Mark Zuckerberg Lenyap Rp 102,6 Triliun | Pailitnya Wimcycle

Kompas.com - 29/06/2020, 05:36 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Siapa yang nomor 1? Simak di sini

4. Lilitan Utang dan Pailitnya Raksasa Sepeda Lokal Wimcycle

Bagi anak generasi 1980-an hingga tahun 2000-an, tentu tak asing dengan merek sepeda Wimcycle. Iklan merek sepeda ini banyak menghiasi televisi dengan tagline yang mudah diingat "Heboh".

Dicitrakan sebagai sepeda keluarga, jalanan di sejumlah daerah di Indonesia sempat dibanjiri dengan sepeda buatan Wimcycle, dari anak-anak yang berangkat ke sekolah hingga ibu-ibu yang berbelanja ke pasar. Mengayuh sepeda Wimcycle adalah kebiasaan yang sangat lazim.

Kualitas sepeda pabrikan PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries terkenal bandel. Terbukti, banyak sepeda Wimcycle yang merupakan produksi puluhan tahun lalu, saat ini masih bisa ditemui di jalanan.

Varian sepeda Wimcycle juga beragam, dari seri BMX, sepeda gunung, hingga sepeda perkotaan. Namun saat ini pamornya sudah meredup, sepeda Wimcycle juga sudah mulai hilang dari pasaran, kalau pun ada di toko sepeda, biasanya merupakan stok lama.

Baca selengkapnya di sini

5. Jualan "Starter Kit" Berkebun Bisa Raup Omzet Rp 200 Juta Sebulan

Berkebun bukanlah hal yang baru bagi masyarakat, apalagi semenjak work from home diterapkan, bercocok tanam jadi kegiatan yang populer saat ini.

Nah, karena banyak dilakukan, ada salah satu metode bercocok tanam praktis bagi pemula. Yaitu menggunakan starter kit. Starter kit adalah semacam satu paket komplit berisi peralatan media tanam, benih, pupuk dan nutrisi tanaman.

Dengan paket tersebut, anda tidak perlu repot atau kebingungan saat bercocok tanam.

Nah, karena praktis, saat ini mulai banyak yang membuat dan memperjualbelikannya. Peluang ini ditangkap Ridwan Satria Putra, pemilik Purie Garden di Kediri, Jawa Timur.

Penasaran? Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com