Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kenapa Harga Es Krim Aice Bisa Murah? Ini Kata Manajemen

Kompas.com - 29/06/2020, 09:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Alpen Food Industry (AFI), produsen es krim Aice, menjual produk-produknya dengan harga yang tergolong murah dibandingkan dengan produk perusahaan es krim lainnya.

Misalnya saja untuk produk varian es krim Ice Sugar, Milk Melon, Bingo, Nanas, dan Semangka hanya Rp 2.000. Sementara produk Banana Crispy, Jagung dan Mochi dibanderol dengan harga Rp 3.000. Sementara untuk harga yang paling mahalnya itu dibanderol dengan harga Rp 10.000 untuk produk es krim varian Durian.

Brand Manager Aice Group Sylvana Zhong mengatakan, ada beberapa alasan dibalik murahnya harga es krim produknya.

"Pertama adalah karena sejalan dengan visi dan misi Aice yaitu Have An Aice Day. Oleh sebab itu dengan visi dan misi kami ini, kami ingin menjadikan hidup masyarakat lebih indah dengan mengonsumsi produk kami," ujarnya saat jumpa pers virtual, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Unilever: Distribusi Es Krim Viennetta Sedikit Terkendala

Lalu, alasan kedua yaitu dengan adanya teknologi produksi yang canggih bisa membuat jumlah produksi es krim yang diolah menjadi lebih banyak dan biaya yang diperlukan untuk produksinya pun menjadi semakin murah.

Apalagi, kata dia, didorong dengan adanya tim Research and Development (R&D) yang berpengalaman bisa memilih bahan-bahan baku yang murah serta berkualitas untuk digunakan.

Selain itu lanjut dia, dalam bisnis es krim ini pihak Aice pun tidak mengambil keuntungan yang besar.

"Ini juga sesuai dengan prinsip visi dan misi kami sehingga dengan harga yang sewajarnya saja semua masyarakat bisa menikmatinya dari segala tingkat," ucapnya.

Sementara itu untuk distribusi,  Aice pun tidak terpaku di pasar modern tetapi juga merambah pasar tradisional. Dengan begitu, dia berharap semua kalangan baik anak-anak atau orang dewasa pun tidak perlu jauh-jauh ke supermarket atau ke modern ritel untuk mendapatkan es krim Aice.

"Tinggal pergi ke warung sebelah rumah saja, sudah bisa menikmati es krim kami. Jadi enggak usah jauh-jauh pergi ke mal atau ritel lainnya," ungkapnya.

Baca juga: Disebut Gaji Karyawannya Kecil, Ini Penjelasan Manajemen Aice

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Antisipasi Barang Ilegal, Menkop UKM Usul Ada Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

Whats New
Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Dongkrak Kinerja Industri Tekstil, Kemenperin Beri Restrukturisasi Mesin

Rilis
Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Konsumsi Kuartal II-2023 Diperkirakan Bisa Tumbuh 5 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Kepala Bappenas: Sudah 30 Tahun Indonesia Masih Terjebak jadi Negara Berpenghasilan Menengah

Rilis
Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Mobile Banking Neo Commerce Tambah Fitur Remitansi

Spend Smart
Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Menkop UKM: Pakaian Impor dan Bekas Ilegal Kuasai 31 Persen Pangsa Pasar Pakaian

Whats New
BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

BI: Mata Uang Digital Bank Sentral Perlu Dipromosikan di Kawasan ASEAN

Whats New
BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

BI Siapkan Rp 1,9 Triliun Uang Baru Jelang Lebaran di Kepri

Whats New
Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Beban BPJS Kesehatan untuk Penyakit akibat Polusi Udara Terus Meningkat

Whats New
Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Cara Bayar Tagihan Listrik via Shopee, Tokopedia, dan PLN Mobile

Spend Smart
Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Proyek MRT, Terowongan Stasiun Bundaran HI-Thamrin-Monas Sudah Terhubung

Whats New
4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

4 Bank Gabung Layanan BI-FAST lewat Multi-Tenancy Infrastruktur Sharing

Whats New
Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Koper Alissa Wahid Diacak-acak Petugas, Dirjen Bea Cukai: Jadi Bahan Masukan untuk Perbaikan

Whats New
Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Grup Modalku Dorong Bisnis UMKM dengan Penerapan ESG

Whats New
Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Stasiun MRT Bundaran HI Kini Telah Tembus ke Stasiun Monas

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+