Dia bilang, bank-bank yang mendapat penempatan dana dari pemerintah harus mampu menyalurkan 3 kali lipat dari yang ditempatkan.
Lebih rinci, Bank Mandiri akan menyalurkan dana ke kredit-kredit produktif, padat karya, ketahanan pangan, dan sistem logistik nasional dengan total penyaluran mencapai Rp 21 triliun dalam waktu 3 bulan.
"Tujuannya memperluas akses pembiayaan kepada sektor produktif sektor riil, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan. Kita harapkan untuk setiap rupiah yang disalurkan ke bank itu bisa disalurkan 3 rupiah atau 3 kali lipat," papar Sri Mulyani.
Baca juga: Catat, Ini Tarif Terbaru Bus Damri Bandara Soekarno-Hatta Mulai Besok
Sementara itu, BRI akan menyalurkan dana untuk mendukung ekspansi kredit UMKM 6 bulan ke depan sebesar Rp 122,50 triliun dengan komposisi segmen mikro sebesar 88,87 persen atau Rp 108,80 triliun.
Untuk Bank BNI, penyaluran dana tersebut akan fokus untuk melaksanakan ekspansi kredit pada sektor riil untuk korporasi, UMKM, dan kredit konsumer dalam 3 bulan ke depan. Total penyaluran senilai Rp 15,04 triliun.
"Terakhir BTN akan menyalurkan dalam 6 bulan ke depan, rencananya Rp 30,03 triliun dengan komposisi kredit perumahan 70 persen dan kredit lainnya di sektor perumahan sehingga ini punya spill over kepada kontraktor atau developer yang bangun perumahan," jelas wanita yang akrab disapa Ani ini.
Baca juga: Perkenalkan, E-commerce Kecantikan Khusus Kaum Ibu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.