JAKARTA, KOMPAS.com – Asuransi tradisional yang hanya fokus pada kesehatan tanpa investasi dinilai menjadi sebuah kebutuhan paling penting dan mendasar di masa pandemi Covid-19.
Hal ini seiring dengan perubahan kebiasaan manusia yang mulai menjalani kehidupan baru lebih sehat dan lebih peduli untuk melindungi diri dengan asuransi kesehatan.
Head of Product Development of Prudential Indonesia Himawan Purnama mengatakan. di tengah pandemi Covid-19, banyak orang sadar untuk menjaga kesehatan dan kesehatan menjadi suatu yang tidak bisa ditolerir.
Baca juga: Soal PHK, Serikat Pekerja akan Bawa Gojek ke Pengadilan Hubungan Industrial
“Di awal tahun kita tidak tahu (pandemi Covid-19) akan terjadi dan sebegitu besar dampaknya. Masyarakat benar-benar fokus pada perlindungan kesehatan tradisional dan menginginkan perlindungan fleksibel komplit dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan,” kata Himawan melalui video konferensi, Selasa (30/6/2020).
Himawan mengatakan saat ini paling dibutuhkan masyarakat bukanlah asuransi dengan bentuk investasi, namun lebih kepada perlindungan kesehatan murni. Hal ini mengingat jumlah penyakit terus bertambah, biaya pengobatan terus meningkan.
Di sisi lain belum ada kepastian kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Oleh karena itu. asuransi tradisional dinilai bisa menjadi solusi untuk perlindungan jangka panjang.
“Masyarakat Indonesia fokus pada perlindungan kesehatan, dan kebutuhan ini akan meningkat. Maka itu kita butuh manfaat kesehatan yang tradisional secara jangka panjang,” tambah dia.
Baca juga: Platform Kecantikan Rasakan Perubahan Belanja Konsumen Saat Pandemi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.