Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2020, 15:42 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Generasi milenial atau orang yang lahir pada 1985 -1995 lebih memilih bertransaksi tanpa menggunakan uang tunai atau nontunai.

Dilansir Kompas.com, Kamis (18/06/2020), hasil penelitian dari perusahaan riset pasar Ipsos menyebut 68 persen pengguna dompet digital atau uang elektronik adalah generasi milenial.

Kaum milenial lebih memilih dompet digital karena menilai transaksi cashless atau nontunai jauh lebih praktis daripada transaksi konvensional menggunakan uang tunai.

Dengan transaksi nontunai, pengguna tidak perlu lagi membawa uang tunai secara berlebihan dan proses pembayaran lebih cepat.

Baca juga: Frisian Flag Indonesia dan Shopee Kumpulkan Donasi Rp 1.6 Miliar

Pengguna juga tidak perlu lagi menghitung uang tunai di dompet dan menunggu kembalian. Proses transaksi pun lebih efisien karena bisa dilakukan kapan dan di mana saja.

Bukan hanya untuk berbelanja, layanan nontunai juga memudahkan transaksi saat hendak membayar tagihan.

Selain mudah, pengguna tidak perlu lagi antre apabila ingin melakukan pembayaran tagihan listrik, air, dan telepon, termasuk berbelanja.

Bukan hanya efisien dan praktis, pengunaan transaksi nontunai juga banyak keuntungannya. Pasalnya, saat ini banyak merchant menawarkan potongan harga dan cashback apabila transaksi dilakukan dengan pembayaran uang elektronik.

Baca juga: Tingkatkan Transaksi UMKM, Shopee Gelontorkan Rp 17 Miliar

Tak hanya marchant, tidak jarang beberapa layanan uang elektronik juga menyediakan berbagai voucher belanja sehingga bisa lebih hemat.

Cegah penyebaran Covid-19

Tidak ketinggalan, transaksi non tunai pun menjadi satu cara untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, khususnya di era kenormalan baru saat ini.

Karena dengan cara ini, pengguna meminimalkan kontak fisik langsung dan tidak menggunakan uang tunai.

Baca juga: Jawaban Pelatih Persib Bandung Andai Shopee Liga 1 2020 Berhenti

Sebagai informasi, dilansir Kompas.com, Minggu (03/03/2020), uang tunai dapat menjadi sumber penularan karena dipegang oleh banyak orang dan berpindah dari satu orang ke orang lain.

Untuk itu, ada baiknya Anda menggunakan transaksi nontunai buat mengurangi risiko penyebaran virus melalui uang tunai.

Apalagi kini, transaksi nontunai dapat dilakukan semua orang lewat genggaman tangan saja, yakni melalui smartphone. Pengguna tinggal meng-install aplikasi layanan transaksi nontunai di ponsel.

Salah satu aplikasi transaksi non tunai yang bisa menjadi pilihan untuk berbelanja di era new normal atau tantanan hidup baru adalah ShoppePay.

Baca juga: 7 Klub Shopee Liga 1 2020 yang Daerahnya Siap Terapkan New Normal

Cindy Candiawan, Marketing Manager ShopeePay menjelaskan, di tengah situasi saat ini, Shopee sebagai perusahaan finansial berbasis teknologi memiliki peranan penting.

"Kami hadir untuk dapat senantiasa mendukung aktivitas masyarakat Indonesia secara aman dan efektif dengan menerapkan transaksi digital," katanya.

ShopeePay sendiri menjadi layanan uang dan dompet elektronik terintegrasi di Indonesia yang ada dalam Shopee, platform e-commerce terdepan di Asia Tenggara dan Taiwan.

Cara penggunaannya pun mudah. Pertama-tama pengguna cukup mengunduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play dan aktifkan ShopeePay.

Baca juga: Shopee Liga 1 2020 Ditangguhkan, Markas PSM Makassar Jadi Ladang Sayur

Setelah itu ikuti beberapa langkah verifikasi, maka transaksi di aplikasi Shopee sudah bisa dilakukan.

Proses pembayaran bisa selesai dalam sekejap. Pengguna hanya perlu memilih dan mengetuk pilihan bayar, lalu Scan QR Code.

Tidak hanya belanja online, ShopeePay juga menawarkan berbagai kemudahan transaksi offline di ribuan merchant yang sudah bekerja sama.

Nah, itu dia manfaat dan kemudahan transaksi nontunai, salah satunya lewat layanan ShopeePay. Bagimana, tertarikah Anda beralih ke transaksi nontunai seperti generasi milenial?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

TikTok Gandeng Tokopedia, Teten Wanti-wanti Hal Ini

Whats New
Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Dentsu Creative Indonesia Sabet Penghargaan Kreatif di Citra Pariwara

Whats New
Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Cara Setor Tunai BNI di ATM dengan Mudah, Bisa Tanpa Kartu

Spend Smart
Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Cara Memindahkan m-Banking BRI ke HP Baru Tanpa Harus ke Bank

Whats New
Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Super Air Jet Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Simak Persyaratannya

Work Smart
Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Buka Tabungan Luar Negeri Bisa di BRImo, Begini Caranya

Whats New
Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Harbolnas 2023, Mendag Zulhas Ajak Konsumen Belanja Produk-produk UMKM

Whats New
Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Ganjil Genap Berlaku di Puncak Bogor Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Whats New
Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Setuju Hilirisasi Ada Kekurangan, Bahlil: Yang Namanya Kita Kaya Bayi, Jatuh Bangun Biasa...

Whats New
Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Ini Deretan Promo Shopee Puncak 12.12 Birthday Sale, Jangan Terlewat!

Whats New
Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Selama Nataru, Hanya Truk BBM-Pangan yang Boleh Beroperasi

Whats New
BPDLH dan UNDP Luncurkan 'Catalytic Fund', Apa Itu?

BPDLH dan UNDP Luncurkan "Catalytic Fund", Apa Itu?

Whats New
Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Di Hadapan Pengusaha, Ganjar Pranowo Beberkan 3 Cara Tarik Modal Asing Masuk ke Indonesia

Whats New
DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

DAMRI Buka Rute Yogyakarta-Jakarta-Tangerang PP, Ini Tarifnya

Spend Smart
E-Commerce RI Sedang Landai, Sinergi TikTok dan Tokopedia Bakal Jadi Angin Segar?

E-Commerce RI Sedang Landai, Sinergi TikTok dan Tokopedia Bakal Jadi Angin Segar?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com