Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Pengadopsian ISA 701 Dalam Audit Lapkeu Jadi Prioritas di Indonesia

Kompas.com - 30/06/2020, 17:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pengadopsian Standar Audit Internasional 701 (ISA 701) dalam penyajian laporan keuangan merupakan standar yang paling prioritas di Indonesia.

"Salah satu audit yang paling prioritas yang diterapkan di Indonesia adalah ISA 701," kata Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Anung Herlianto dalam teleconference, Selasa (30/6/2020).

Disebut paling prioritas karena terdapat adanya kesenjangan gap antara standar audit di Indonesia dengan standar audit internasional (ISA).

Baca juga: Sepanjang 2019, OJK Suspensi 37 Manajemen Investasi dan 3 Akuntan Publik

Temuan ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Bank Dunia (World Bank) pada 2018 lalu terkait ketaatan (complience) terhadap standar akuntasi dan audit tentang pengembangan lebih lanjut kerangka laporan keuangan.

Padahal penyelarasan standar audit dengan ISA sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan audit laporan keuangan di Indonesia.

"Menindaklanjuti temuan ini, Dewan Standar Audit sebagai pihak yang berwenang, telah menerbitkan draft eksposur standar audit pada desember 2019 lalu," papar Anung.

Baca juga: Akuntan Pertanyakan Peran OJK Awasi Lapkeu Jiwasraya

Anggota Dewan Standar Audit Indonesia, Kusumaningsih Angkawidjaja menambahkan, dewan standar terus bekerja keras guna memfinalisasi draft Eksposur Standar Audit 701 tentang Pengkomunikasian Hal Audit Utama Dalam Laporan Auditor Independen.

Adopsi ISA 701 "Communucating Key Audit Matters in The Independent Auditor's Report" menjadi terobosan yang signifikan karena beberapa negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina telah menerapkan standar serupa.

Nantinya akan ada beberapa perubahan yang harus disesuaikan sesuai standar. Kendati demikian, Key Audit Matters (KAM) bukan pengganti untuk pengungkapan laporan keuangan. Laporan keuangan adalah responsibility, sementara KAM adalah produknya.

"Diharapkan dapat memberikan transparansi dan insight yang lebih dalam atas suatu audit," harap wanita yang kerap disapa Ningsih ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com