Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

10 Taktik Bangkit setelah Hadapi PHK (Bagian 1)

Kompas.com - 30/06/2020, 19:09 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Dampak Pandemi Covid-19 ternyata sungguh dahsyat. Prediksi berbagai lembaga Keuangan Global seperti IMF dan Bank Dunia menjadi nyata.

Pandemi Covid-19 itu menyeret dunia kepada kondisi krisis global dan dunia di ambang resesi ekonomi yang mungkin belum pernah terbayangkan sebelumnya.

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 2 menunjukkan penurunan aktifitas ekonomi yang signifikan, bahkan beberapa negara mengalami pertumbuhan ekonomi 0 persen hingga minus. Puncak dari Krisis Global itu adalah banyaknya PHK massal yang terjadi hampir di seluruh belahan dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Data Kemenaker yang dikutip dari situs berita nasional mengatakan bahwa total antara pekerja yang dirumahkan dan pekerjaan di-PHK, yang formal dan informal ini sejumlah 1.727.913 orang.

 

Baca juga: Kadin Sebut 6,4 Juta Pekerja Terkena PHK dan Dirumahkan

Data ini adalah data hasil cleansing per bulan Mei 2020. Jadi hasil cleansing itu sudah lengkap identitasnya, namanya, di mana pekerjaannya, jenis pekerjaannya, nomor handphonenya dan sebagainya.

Sebagai pekerja yang tangguh, tentu kita wajib berbagi empati dan energi kepada sesama anak bangsa. Oleh sebab itu berikut kami bagikan beberapa tak-tik cara kita menghadapi PHK sekaligus bangkit dan maju.

Pada edisi ini kami sampaikan 5 dari 10 Taktik, sisanya akan kita bagikan di edisi berikutnya, kita mulai dengan 5 Taktik pertama yang fokus kepada menguatkan Pola Mental dan Pola Pikir (Mental Set dan Mind Set).

5 Taktik pertama digunakan pada saat baru saja seorang pekerja mengalami PHK, atau ini adalah Taktik jangka pendek merespon PHK yang spontan atau baru saja terjadi.

Taktik Pertama

Pertama yaitu membangun mental set dan mind set bahwa didunia ini There is No coincident atau tidak ada yang kebetulan.

Pastikan mulai saat ini Anda yakin dengan kepercayaan yang tidak terbantahkan lagi, bahwa tidak ada yang kebetulan jika ternyata kita menjadi yang terpilih mendapatkan pesangon karena di PHK.

Barangkali menurut kita sebagai manusia biasa yang tidak punya kendali dalam kehidupan alam semesta ini, menganggap kebetulan dan kesialan menerima kondisi yang membuat galau itu. Namun tidak bagi Tuhan Yang Maha Mengatur dengan KehendakNya yang sempurna mengatur segala sesuatu, pasti ada hikmahnya.

Baca juga: 4 Perusahaan Startup Lakukan PHK Akibat Covid-19, Apa Saja?

Lalu bagaimana cara kita mengetahui hikmah dari kehendak tersebut?

Mudah saja yaitu dengan menjalani kehendak itu, dalam hal ini adalah tegar mengatasi dan mengelola tekanan itu dengan cara-cara yang akan kita bahas di edisi kedua.

Taktik kedua

Kedua adalah membangun mind set bahwa Every Moment is learning atau Setiap kejadian mengandung Pembelajaran.

Taktik yang kedua ini perlu Anda miliki dalam rangka menjinakkan tekanan PHK dan mengubahnya menjadi kekuatan untuk bangkit, yaitu percayalah bahwa setiap kejadian selalu mengandung pembelajaran atau hikmah, mengapa ini terjadi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com