Bukankah kejadian PHK itu tetap saja suatu masalah?
Di sinilah letak rahasianya, berkaitan atau sesuai dengan Taktik yang pertama, bahwa tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini, maka sebagai implikasinya semua TEKANAN DAN MASALAH atau bahasa awamnya adalah COBAAN yang terjadi telah didesain oleh Sang Maha Mengatur.
Apakah mungkin Sang Maha Mengatur menciptakan segala kejadian di dunia ini hanya untuk main-main? Hanya untuk kesia-siaan? Tentu tidak.
Salah satu bukti bahwa setiap tekanan mengandung Taktik pembelajaran adalah bahwa, mereka yang berhasil atau sukses paripurna, selalu lahir dan dibesarkan dengan kesulitan dan tantangan, bukan dengan kemudahan.
Taktik ialah membangun mind set bahwa No matter how bad or difficult the cahllenge must be handling, this is our best choice. Makna dari taktik ketiga ini adalah seberapa sulit dan hebohnya tekanan akibat PHK itu, kita mesti menghadapi dan menyelesaikannya, karena hanya ini pilihan yang terbaik diantara pilihan yang buruk.
Ketika kita berusaha menghindar dari tekanan, atau stress, percayalah dia akan terus membayangi dan membuat hari-hari menjadi kelabu, maka sungguh kita akan termasuk kedalam orang-orang yang merugi, karena mengisi hari dengan pelarian dari masalah dan tekanan.
Sehingga dengan keberanian menghadapinya kita akan tumbuh berkembang, jadi pilih Taktik ini!
Keempat adalah meng-install mind set Unconditional Happiness and Just released it, atau Kebahagiaan Tanpa Syarat dan Ikhlaskan saja!
Adanya kesalahan dalam memilih keyakinan yaitu menempatkan Kebahagiaan dengan suatu syarat atau standar tertentu, misalnya, “Saya akan bahagia jika saya kaya raya, banyak uang, banyak harta, jadi saya bahagia karena saya kaya, saya banyak harta, dan saya memiliki banyak uang.”
Ini artinya jika syarat atau standar di atas tidak ada atau belum terjadi, maka tentulah seseorang yang memilih keyakinan itu, tidak akan pernah bahagia, jika tidak bahagia apa pilihannya, pasti tidak jauh dengan kondisi Stress atau tertekan.
Maka sebagai implikasinya bahwa bahagia seharusnya tidak boleh dilekatkan pada standar atau syarat tertentu, Anda wajib mengganti self talk anda dengan “Saya tetap dan akan bahagia, meskipun, walaupun, walau apapun terjadi.”
“Saya bahagia meskipun masih baru saja kehilangan pekerjaan,” dan “saya bahagia walaupun belum memiliki pekerjaan tetap,” dan “jika memang itu bukan rezeki saya dan keluarga saya, maka pantas ada PHK.”
Self Relaxation atau Relasasi Mandiri, setelah keempat taktik di atas kita lakukan, maka kami anjurkan disempurnakan dengan Taktik kelima ini yaitu melakukan relaksasi pikiran dan perasaan ddengan fokus kepada otak dan hati.
Ada banyak cara untuk melakukan relaksasi, mulai dari doa, yoga, meditasi hingga dzikir. Silakan Anda pilih sesuai dengan keyakinan Anda masing-masing.
Baca juga: Tertekan Corona, Gelombang PHK Bakal Semakin Marak?
Fungsi dari taktik kelima ini adalah agar pekerja yang menjadi korban PHK tersebut meningkatkan Kecerdasan Spiritualnya sehingga tetap tenang dan mampu berpikir rasional, sehingga tidak emosional yang akan mendorong mereka bertindak anarkis.
Tindakan anarkisme umumnya menjangkiti para pekerja yang mengalami PHK. Ironisnya tindakan anarkis itu malah terjadi pada orang-orang terdekat yang seharusnya mereka kasihi, seperti istri, anak dan saudara dekat, sehingga makin menambah masalah.
Dengan relaksasi yang baik, maka otak akan mampu berpikir logis dan hati akan menuntun kepada pilihan aksi yang realistis, dan ini adalah modal untuk melaksanakan 5 Taktik kedua yang akan kita bahas pada edisi berikutnya.
Salam Sukses Selalu! Dan Tetap Tangguh untuk Pekerja Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.