Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

10 Taktik Bangkit setelah Hadapi PHK (Bagian 1)

Kompas.com - 30/06/2020, 19:09 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Bukankah kejadian PHK itu tetap saja suatu masalah?

Di sinilah letak rahasianya, berkaitan atau sesuai dengan Taktik yang pertama, bahwa tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini, maka sebagai implikasinya semua TEKANAN DAN MASALAH atau bahasa awamnya adalah COBAAN yang terjadi telah didesain oleh Sang Maha Mengatur.

Apakah mungkin Sang Maha Mengatur menciptakan segala kejadian di dunia ini hanya untuk main-main? Hanya untuk kesia-siaan? Tentu tidak.

Salah satu bukti bahwa setiap tekanan mengandung Taktik pembelajaran adalah bahwa, mereka yang berhasil atau sukses paripurna, selalu lahir dan dibesarkan dengan kesulitan dan tantangan, bukan dengan kemudahan.

Taktik yang ketiga

Taktik ialah membangun mind set bahwa No matter how bad or difficult the cahllenge must be handling, this is our best choice. Makna dari taktik ketiga ini adalah seberapa sulit dan hebohnya tekanan akibat PHK itu, kita mesti menghadapi dan menyelesaikannya, karena hanya ini pilihan yang terbaik diantara pilihan yang buruk.

Ketika kita berusaha menghindar dari tekanan, atau stress, percayalah dia akan terus membayangi dan membuat hari-hari menjadi kelabu, maka sungguh kita akan termasuk kedalam orang-orang yang merugi, karena mengisi hari dengan pelarian dari masalah dan tekanan.

Sehingga dengan keberanian menghadapinya kita akan tumbuh berkembang, jadi pilih Taktik ini!

Taktik yang keempat

Keempat adalah meng-install mind set Unconditional Happiness and Just released it, atau Kebahagiaan Tanpa Syarat dan Ikhlaskan saja!

Adanya kesalahan dalam memilih keyakinan yaitu menempatkan Kebahagiaan dengan suatu syarat atau standar tertentu, misalnya, “Saya akan bahagia jika saya kaya raya, banyak uang, banyak harta, jadi saya bahagia karena saya kaya, saya banyak harta, dan saya memiliki banyak uang.”

Ini artinya jika syarat atau standar di atas tidak ada atau belum terjadi, maka tentulah seseorang yang memilih keyakinan itu, tidak akan pernah bahagia, jika tidak bahagia apa pilihannya, pasti tidak jauh dengan kondisi Stress atau tertekan.

Maka sebagai implikasinya bahwa bahagia seharusnya tidak boleh dilekatkan pada standar atau syarat tertentu, Anda wajib mengganti self talk anda dengan “Saya tetap dan akan bahagia, meskipun, walaupun, walau apapun terjadi.”

“Saya bahagia meskipun masih baru saja kehilangan pekerjaan,” dan “saya bahagia walaupun belum memiliki pekerjaan tetap,” dan “jika memang itu bukan rezeki saya dan keluarga saya, maka pantas ada PHK.”

Taktik kelima

Self Relaxation atau Relasasi Mandiri, setelah keempat taktik di atas kita lakukan, maka kami anjurkan disempurnakan dengan Taktik kelima ini yaitu melakukan relaksasi pikiran dan perasaan ddengan fokus kepada otak dan hati.

Ada banyak cara untuk melakukan relaksasi, mulai dari doa, yoga, meditasi hingga dzikir. Silakan Anda pilih sesuai dengan keyakinan Anda masing-masing.

Baca juga: Tertekan Corona, Gelombang PHK Bakal Semakin Marak?

Fungsi dari taktik kelima ini adalah agar pekerja yang menjadi korban PHK tersebut meningkatkan Kecerdasan Spiritualnya sehingga tetap tenang dan mampu berpikir rasional, sehingga tidak emosional yang akan mendorong mereka bertindak anarkis.

Tindakan anarkisme umumnya menjangkiti para pekerja yang mengalami PHK. Ironisnya tindakan anarkis itu malah terjadi pada orang-orang terdekat yang seharusnya mereka kasihi, seperti istri, anak dan saudara dekat, sehingga makin menambah masalah.

Dengan relaksasi yang baik, maka otak akan mampu berpikir logis dan hati akan menuntun kepada pilihan aksi yang realistis, dan ini adalah modal untuk melaksanakan 5 Taktik kedua yang akan kita bahas pada edisi berikutnya.

Salam Sukses Selalu! Dan Tetap Tangguh untuk Pekerja Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com