Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemilik Warung Kopi Dihantam Pandemi, Menolak Gulung Tikar

Kompas.com - 01/07/2020, 05:48 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mewabahnya pandemi Covid-19 sangat memukul hampir seluruh sektor. Mau tak mau agar usaha bisnis tetap terus bertahan, pelaku usaha harus memiliki berbagai langkah strategi yang tepat menghadapinya.

Salah satu usaha makanan dan minuman yang berada di Kota Bandung yaitu Warung Kopi Imah Babaturan ikut merasakan pukulan dampak dari pandemi ini.

Muhammad Nurul Hudha atau yang sering dipanggil Uyul, owner Warung Kopi Imah Babaturan mengatakan, semenjak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diterapkan di Kota Bandung, omzetnya menurun drastis.

Baca juga: Bukan Dipajaki, Ini yang Mau Diatur Kemenhub Soal Sepeda

"Dari Februari itu omzet kita turun 30 persen hingga 40 persen. Lalu masuk bulan Maret-April jatuh lagi sampai 60 persen," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/6/2020).

Melihat hal itu, Uyul pun melakukan beberapa hal agar bisnis makanan dan minuman yang ia tekuni selama lima tahun ini, bisa terus bertahan di masa pandemi.

Hal pertama yang ia lakukan adalah melakukan komunikasi yang baik dengan memberi penjelasan kepada para pegawainya. Ia menceritakan ke-15 pegawainya tentang masalah-masalah yang dihadapi warungnya akibat dari pukulan pandemi Covid-19.

"Saya ceritakan keadaan sekarang bagaimana, omzet menurun dan sebagainya, bahkan situasi parah seperti ini ke depannya pun bisa semakin sulit lagi. Saya buat pilihan kepada pegawai saya yaitu tetap bekerja dan membuka warung atau menutupnya dan merumahkan mereka dengan membayar gaji hanya 30 persen atau 50 persen dari gaji mereka," kata dia.

Baca juga: Setoran Holding Tambang BUMN Diproyeksi Anjlok 50 Persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com