"Langkah-langkah yang telah kami ambil sejauh ini telah memungkinkan kami untuk menyerap dampak pandemi global. Saat ini, kami harus memastikan kami dapat memertahankan perusahaan kami dan keluar dari krisis sebagai perusahaan yang sehat, serta pemimpin armada pesawat global, juga menyesuaikan tantangan luar biasa ke depan," ujar dia.
Sebelumnya, Airbus telah mendapatkan 16,9 miliar dollar AS fasilitas kredit untuk membantu menyelamatkan posisi mereka seiring dengan pandemi yang menyebar ke seluruh kawasan Eropa.
Baca juga: Bukan Dipajaki, Ini yang Mau Diatur Kemenhub Soal Sepeda
Pemerintah Prancis pun telah membeli beberapa perangkat militer kepada Airbus berupa tanker pengisian bahan bakar serta helikopter. Pemerintah Prancis pun secara khusus menganggarkan 17 miliar dollar AS untuk menyelamatkan industri penerbangan.
Airbus sejauh ini dapat menghindari bailout pemerintah, tetapi perlu menghemat uang. Perusahaan membakar 9 miliar dollar AS dalam bentuk tunai pada kuartal pertama tahun ini, termasuk 4 miliar dollar AS sebagai hukuman terkait hasil investigasi korupsi di Inggris, Prancis dan Amerika Serikat.
Secara keseluruhan, saat ini Airbus mencatatkan rugi bersih 518 juta dollar AS.
Baca juga: Momen Anggota DPR Usir Bos Holding Tambang BUMN Usai Debat Soal Utang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.