Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berikut Deretan Inisiatif Grab untuk Bantu Kembangkan UMKM di Tengah Pandemi

Kompas.com - 01/07/2020, 17:23 WIB
Aditya Mulyawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Adapun program tersebut akan melibatkan para ahli yang berpengalaman di bidang bisnis. Beberapa di antaranya adalah pemilik Anomali Coffee Irvan Helmi, pemilik Kebab Baba Rafi Hendy Setiono, hingga Branding Expert CEO LAB.id Garniasih.

“Program ini sangat spesial, karena UMKM bisa konsultasi langsung dengan ahlinya. Mereka juga akan mendapat penilaian produk dan cara meningkatkan kualitas produknya,” terang Neneng.

Baca juga: Lewat Konsep Gig Economy, Grab Dukung Peningkatan Taraf Kehidupan Masyarakat Indonesia

Program Grab Akselerator UMKM akan dimulai pada awal Agustus 2020. Para pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri di situs GrabForGood mulai 20 Juli 2020.

Di samping itu, para pelaku UMKM juga dapat mengakses situs GrabForGood untuk mencari tips terkait pengembangan bisnis, inspirasi dari bisnis kecil yang sukses, dan cara bergabung dalam ekosistem digital Grab.

3. Kesempatan pendapatan baru

Pada sambutannya di peluncuran #TerusUsaha, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, jumlah pekerja yang terkena PHK sebesar 1,74 juta orang dan ada data yang belum terverifikasi sebesar 1,2 juta.

“Sehingga, memang ada penambahan 3 juta mereka yang tidak bisa melanjutkan pekerjaan atau dirumahkan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Grab pun menghadirkan inisiatif untuk membantu masyarakat yang mata pencahariannya terdampak akibat Covid-19 dengan bergabung sebagai agen individu GrabKios.

Baca juga: Semangat Mitra GrabKios Penuhi Kebutuhan Masyarakat di Tengah Pandemi

Mereka yang bergabung sebagai agen GrabKios dapat menawarkan produk finansial dan digital kepada komunitas sekitar. Adapun produk dan layanan yang disediakan mulai dari pengiriman uang, pembelian produk asuransi mikro, pembayaran tagihan, hingga pulsa.

“Asal punya smartphone, mereka bisa jadi agen GrabKios. Peluangnya luar biasa besar, mengingat 170 juta masyarakat di Indonesia belum punya akses ke perbankan,” kata Neneng.

4. Kerja sama dengan pemerintah daerah

Inisiatif Grab selanjutnya adalah dengan memperkuat kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) untuk mendorong masuknya bisnis tradisional ke ekonomi digital.

Kerja sama itu dibangun untuk mendukung pemerintah dan memastikan UMKM di lokasi terpencil tidak tertinggal dalam akselerasi digital.

Di kota Makassar misalnya, Grab bekerja sama dengan PD Pasar Jaya untuk digitalisasi 13.500 pedagang di 16 pasar tradisional menggunakan GrabAssistant.

Grab pun bermitra dengan Dewan Kerajinan Nasional Makassar dalam mendukung bisnis kecil di area pariwisata lokal dengan teknologi.

Baca juga: Studi CSIS: Grab Tingkatkan Kualitas Hidup dan Inklusi Keuangan Mitra

Selain itu, Grab bermitra dengan Dinas Koperasi & UMKM Yogyakarta untuk mendukung aplikasi Si Bakul, aplikasi MarketHub, dan program dari pemerintah.

Adapun bentuk dukungan tersebut berupa jasa pengiriman melalui GrabExpress dengan harga khusus bagi pelanggan yang membeli produk dari 120 mitra UMKM yang terdaftar di platform SiBakul.

Menurut Neneng, situasi pandemi membuat banyak masyarakat yang enggan berbelanja langsung di pasar tradisional. Selain itu, mitra GrabBike pun kehilangan pemasukan karena dilarang mengangkut penumpang.

“Akhirnya, kami berupaya digitalisasi pasar-pasar tradisional dengan bekerja sama dengan pemda. Tujuannya agar UMKM di pasar tradisional bisa tetap berjualan sehingga driver kami tetap mendapat pemasukan, terlebih yang ada di daerah-daerah” jelas Neneng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com