Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Makna Logo Baru Kementerian BUMN

Kompas.com - 01/07/2020, 19:06 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7/2020). Logo baru ini sekaligus menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, makna dari perubahan logo ini adalah bagaimana BUMN terus adaptif pada perubahan zaman.

Meskipun zaman berubah, kata dia, harus ada karakter yang bertahan, yakni jati diri dan budaya bangsa.

“Logo ini mencerminkan bagaimana kita tetap tidak melupakan jati diri dan budaya kita sebagai bangsa yang besar dan kuat. Hal itu menjadi ciri dari lambang Garuda. Jati diri itu menjadi dibalut dengan nuansa inovasi sebagai bagian dari warna zaman saat ini. Pun halnya simbol kolaborasi yang menjadi kekuatan bangsa ini yang tertuang dalam budaya gotong royong," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca juga: Ubah Logo BUMN, Erick Thohir: Saya Tidak Mau Hanya Jadi Pencitraan

Logo Kementerian BUMN kali ini terdiri atas empat unsur utama, yakni Garuda Pancasila, semangat kolaborasi, BUMN, dan inovasi teknologi. Garuda Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

Sedangkan semangat kolaborasi merupakan implementasi dari nilai luhur kegotongroyongan bangsa Indonesia. Warna BUMN sebagai identitas instansi juga tertera dalam logo baru.

Simbol inovasi teknologi ditampilkan sebagai perlambang arah dan fokus BUMN menghadapi kondisi zaman.

Inisial BUMN yang tersurat dalam logo merupakan singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang dikemas dalam gaya visual kontemporer. Bentuknya yang logogram dan kontemporer mencerminkan semangat kolaborasi dari para pemangku kepentingan.

Ini sekaligus membawa semangat profesionalisme BUMN yang berorientasi menjadi pelaku usaha kelas dunia.

Baca juga: Erick Thohir: Kursi Pimpinan di BUMN itu Panas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com