Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2026, Pertamina Yakin Bisa Ekspor Solar

Kompas.com - 01/07/2020, 20:37 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyatakan, tengah fokus melakukan percepatan pengembangan kilang atau Refinery Development Master Plan (RDMP) dan pembangunan kilang baru atau Grass Root Refinery (GRR).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, proyek tersebut menjadi penting guna mengatasi permasalahan defisit neraca migas yang masih dialami hingga saat ini.

"Salah satu tanggung jawab Pertamina adalah mengurangi defisit neraca perdagangan dengan membangun kilang," katanya dalam gelaran Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI, Rabu (1/7/2020).

Pasalnya, melalui pengembangan dan pembangunan kilang, produksi bensin dan solar nasional akan meningkat.

Baca juga: Indonesian Government Owes Pertamina $6.8b for Compensation of Cost Differences

Lebih lanjut Nicke menjelaskan, sampai dengan tahun 2026 ditargetkan 4 proyek RDMP dan 1 proyek GRR dapat rampung. Sehingga, produksi akan meningkat dari semula 1 juta barrel per hari, menjadi 2 juta barrel per hari.

Dengan jumlah produksi tersebut, Nicke memastikan Indonesia tidak butuh lagi melakukan solar, bahkan diproyeksi mampu melakukan ekspor.

"Kita enggak impor (solar), malah berlebih, kita lakukan ekspor. Kita hanya butuh sedikit gasoline (bensin) untuk impor," katanya.

Oleh karenanya, demi merealisasikan target tersebut, Nicke meminta dukungan kepada seluruh anggota Komisi VII DPR RI dalam pelaksanaan pengembangan dan pembangunan kilang.

"Kami harap dari bapak ibu anggota Komisi VII bersama-sama lakukan ini agar tidak ada masalah," ucapnya.

Baca juga: Dirut Pertamina: Pemerintah Punya Utang Rp 96,5 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com