Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan | Profil Anggota DPR yang Usir Dirut Inalum

Kompas.com - 02/07/2020, 06:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan untuk menaikkan besaran iuran BPJS Kesehatan terhitung mulai 1 Juli 2020.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (2/7/2020). Sementara itu berita lain yang juga masuk terpopuler adalah profil anggota DPR yang usir Dirut Inalum.

Berikut adalah daftar berita terpopuler sepanjang hari kemarin:

1. Rincian Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Per 1 Juli 2020

Pemerintah memutuskan untuk menaikkan iuran BPJS Kesehatan 2020 setelah kenaikan pada tahun ini dibatalkan Mahkamah Agung (MA).

Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Beleid tersebut diteken oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi) pada bulan Mei lalu. Kenaikan BPJS Kesehatan ini mulai berlaku mulai 1 Juli 2020 mendatang.

Dalam Perpres tersebut, perubahan cukup signifikan terjadi bagi peserta mandiri, yakni peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP). Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Usir Dirut Inalum Saat Rapat di DPR, Ini Profil Muhammad Nasir

Muhammad Nasir, anggota Komisi VII DPR RI, terlibat debat panas dengan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau MIND ID, Orias Petrus Moerdak saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Selasa (30/6/2020).

Cekcok panas bermula saat Nasir menanyakan soal utang yang dilakukan Inalum untuk mengakuisisi saham PT Freeport Indonesia. Nasir mencecar Orias soal kapan holding BUMN tambang itu bisa melunasi utang tersebut.

Kata Nasir, tenor utang Inalum selama 30 tahun terlalu panjang dan bisa merugikan perusahaan-perusahaan yang berada di bawah Inalum. Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Iuran BPJS Kesehatan Resmi Naik

Tarif baru iuran BPJS Kesehatan mulai berlaku hari ini, Rabu (1/7/2020). Aturan mengenai kenaikan tarif program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tersebut tertuang dalam Perpres Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Beleid tersebut diteken oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa (5/5/2020). Kenaikan kali ini berlaku untuk peserta bukan penerima upah (PBPU) atau peserta mandiri kelas I dan II. Sementara itu, kelas III tidak mengalami kenaikan iuran lantaran disubsidi oleh pemerintah. Selengkapnya silakan baca di sini.

4. Bukan Dipajaki, Ini yang Mau Diatur Kemenhub Soal Sepeda

Baru-baru ini, ramai isu kalau pemerintah berencana mengenakan pajak sepeda kepada para pemilik sepeda di Indonesia ( sepeda kena pajak). Kabar tersebut sudah dibantah oleh Kementerian Perhubungan ( Kemenhub).

Dalam beberapa pekan terakhir, bersepeda memang menjadi salah satu jenis olahraga yang jadi pilihan favorit warga saat pandemi virus corona. Bersepeda diyakini merupakan olahraga yang mampu menjaga kebugaran tubuh sebagai benteng pertahanan terhadap Covid - 19. Jumlah penjualan sepeda juga mengalami peningkatan tajam.

Imbasnya di jalanan berbagai daerah, pengguna sepeda melonjak drastis. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, menegaskan pihaknya memang tengah menggodok aturan mengenai sepeda. Tujuannya guna memberikan aspek keamanan pada pengguna sepeda, bukan terkait pengenaan pajak ( wacana pajak sepeda). Selengkapnya silakan diklik di sini.

5. Ubah Logo BUMN, Erick Thohir: Saya Tidak Mau Hanya Jadi Pencitraan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan perubahan logo di kementerian yang dipimpinnya. Dia pun menginginkan perubahan tampilan logo tersebut tak hanya jadi ajang pencitraan.

Dia berharap logo baru tersebut bisa menjadi penanda BUMN menuju era transformasi.

“Jadi saya tidak mau perubahan logo ini hanya jadi pencitraan, tetapi ada maknanya. Dengan adanya logo ini, kita berharap transformasi yang kita sepakati bersama harus terus dijalankan dengan baik-baik,” ujar Erick, Rabu (1/7/2020). Selengkapnya silakan baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com