PHRI Buka Kesempatan Magang dengan Syarat Tambahan Rapid Test

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai hotel dan restoran anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mulai membuka peluang magang bagi peserta didik yang masih duduk di SLTA maupun bangku kuliah.

Untuk bisa mengikuti magang di hotel dan restoran, peserta didik harus menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19.

"Saya sangat gembira, karena anggota kita di PHRI sudah banyak mengeluarkan opening for internship. Karena sekarang sudah mulai boleh buka dengan 50 persen okupansi dari restoran atau hotel, kita sudah buka now normal for internship and recruitment," kata Anggota Badan Pengurus Pusat PHRI Bidang SDM Dea Prasetyawatinya dalam diskusi, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: Magang di 10 Perusahaan Teknologi Ini, Gaji Bisa Rp 100 Juta Lebih

Dia menjelaskan, dalam kondisi seperti saat ini, perekrutan peserta magang bakal lebih selektif.

"Jadi, gradually sudah buka kok, jangan khawatir. Kami akan segera buka. Jadi syaratnya tetap ada lamaran formal dari sekolah. Lalu ada izin formal dari orangtuanya. Ketiga, ada hasil rapid test," ucapnya.

Dea mengatakan syarat ketiga tersebut bakal menjadi keluhan dari para sekolah atau universitas karena kesulitan dan mahalnya untuk melakukan rapid test. Namun, dari penelusurannya, sudah ada lab-lab kesehatan yang bersedia akan melakukan rapid test dengan harga yang terjangkau.

"Setelah kami bergerilya mewakili sekolah dan universitas ternyata banyak sekali lab-lab khusus yang diberikan kepada sebuah tempat yang ingin melakukan medical check up sekaligus rapid test langsung," katanya.

"Jadi tidak semahal komersial yang seharusnya," sambungnya.

Dea juga menjelaskan, untuk magang di luar negeri, PHRI saat ini memutuskan belum membukanya. Terkecuali di dalam negeri, semua hotel dan restoran akan membuka kesempatan bagi kaum generasi milenial untuk magang.