Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Toyota, Tesla Kini Jadi Perusahaan Otomotif Paling Bernilai di Dunia

Kompas.com - 02/07/2020, 12:05 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Tesla mengambil alih posisi Toyota sebagai perusahaan otomotif paling bernilai di dunia.

Dikutip dari BBC, Kamis (2/7/2020) hal tersebut terjadi setelah harga saham Tesla mencatatkan rekor tertinggi pada perdagangan Rabu (1/7/2020).

Harga saham Tesla sempat menyentuh angka 1.134 dollar AS per lembar. Dengan demikian, valuasi pasar Tesla tercatat sebesar 209,47 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.974 triliun (kurs Rp 14.200).

Jumlah tersebut lebih besar 4 miliar dollar AS jika dibandingkan dengan valuasi pasar Toyota saat ini.

Baca juga: Valuasi Gojek Lebih Besar dari Garuda, Ini Sebabnya

Meski demikian, Toyota mencatatkan penjualan mobil 30 kali lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan mencatatkan pertumbuhan pendapatan 10 kali lebih besar.

Harga saham Tesla memang melejit sejak awal 2020 ini lantaran investor merasa lebih yakin terhadap masa depan industri kendaraan listrik.

Peningkatan terjadi meski CEO Tesla Elon Musk sempat membuat valuasi Tesla merosot 14 miliar dollar AS akibat mengungkapkan harga saham perusahaan produsen mobil listrik tersebut terlampau mahal melalui akun Twitternya.

Setelah bertahun-tahun mencatatkan kerugian, perusahaan asal California itu pun telah mencatatkan untung dalam tiga kuartal berturut-turut serta menjaga momentum tersebut dalam tiga bulan pertama tahun ini, meski terjadi pandemi virus corona (Covid-19).

Meski demikian, dari sisi penjualan Toyota masih mencatatkan kinerja yang lebih baik.

Perusahaan asal Jepang itu menjual 10.46 juta kendaraan pada awal tahun hingga Maret, serta mencatatkan pendapatan sebesar 281,2 miliar dollar AS. Sementara, penjualan Tesla di akhir tahun 2019 hanya 24,6 miliar dollar AS dengan jumlah penjualan sebanyak 367.200 kendaraan.

Baca juga: CEO Tesla Prediksi Ekonomi China Akan Lebih Besar hingga 3 Kali Lipat dari AS

Namun, investor masih meyakini potensi dari perusahaan Amerika Serikat itu. Menurut investor, Tesla berpotensi mendominasi masa depan pasar mobil listrik.

Investor menilai pertumbuhan bisnis Tesla mengalami peningkatan secara signifikan jika dibandingkan dengan pesaingnya, dalam hal cakupan produk, kapasitas, serta teknologi.

Sebagai tambahan, tesla saat ini juga bernilai lebih besar tiga kali lipat dari valuasi General Motors serta Ford sekaligus.

Musk pun menyatakan tahun ini, Tesla bakal mencatatkan penjualan untuk 500.000 kendaraan. Perusahaan pun tak mengubah target tersebut terlepas dari pandemi yang sedang terjadi di seluruh belahan dunia.

Baca juga: Jepang Lindungi Toyota hingga Sony dari China, Ada Apa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+