Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah KSP Indosurya Gelar Demo di Depan PN Jakarta Pusat, Ini Tuntutannya

Kompas.com - 02/07/2020, 12:43 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan nasabah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta menggelar aksi demo di depan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk tuntutan terhadap kasus gagal bayar Indosurya.

Koordinator nasabah Indosurya, Melia mengatakan, salah satu tuntutan yang disampaikan ialah terkait keikutsertaan nasabah dalam gelaran rapat luar biasa, guna menentukan opsi perdamaian yang ditawarkan Indosurya.

"Kita selalu disebutnya nasabah. Padahal dalam perkoperasian itu harusnya kita sebagai anggota yang harus bisa mengikuti rapat-rapat luar biasa dan mengikuti proses jalannya koperasi," tuturnya di Gedung PN Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2020).

Baca juga: PN Jakarta Pusat Gelar Sidang Kasus Gagal Bayar KSP Indosurya

Puluhan nasabah Indosurya mengeluhkan keputusan sepihak yang dilakukan internal Indosurya dalam menentukan skema perdamaian dan pembayaran utang.

"Sampai sekarang belum pernah kita diajak untuk rapat anggota," katanya.

Menurutnya, hal tersebut mengakibatkan tidak ditemukannya titik tengah antara debitur dan kreditur Indosurya.

"Kita mengharapkan skema yg lebih baik, lebih cepat, dan lebih penting ada jaminan dari perusahaan," katanya.

Berdasarkan data yang dimiliki Melia, total utang Indosurya kepada nasabah yang sudah terverifikasi sampai saat ini mencapai Rp 13,8 triliun. Namun, angka tersebut berpotensi terus bertambah.

"Jangan lupa ada juga nasabah-nasabah yang tidak terverifikasi. Yang dimintakan untuk tandatangan di luar kesepakatn PKPU. Mereka ngga tercatat di daftar verifikasi itu. Menurut perhitungan kami, udah pasti di atas Rp 14 triliun, atau Rp 15 triliun mungkin udah nyampe juga," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com