Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Reshuffle Buat Rupiah Melemah ke Rp 14.522 Per Dollar AS

Kompas.com - 03/07/2020, 16:25 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot kembali melemah.

Mengutip data Bloomberg Jumat (3/7/2020) rupiah ditutup pada level Rp 14.522 per dollar AS atau melemah 145 poin, atau sebesar 1,01 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.378 per dollar AS.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pelemahan rupiah terjadi karena peningkatan kasus Covid-19 dan adanya isu reshuffle oleh Presiden Joko Widodo. Keduanya menjadi sentimen negatif pergerakan rupiah.

Baca juga: IHSG Ditutup Positif di Akhir Pekan

“Dengan carut marutnya situasi saat ini, pasar kembali apatis sehingga arus modal asing yang sudah terparkir di pasar dalam negeri kembali keluar pasar dan ini harus di jadikan pelajaran terpenting bagi pemangku pejabat negara saat ini,” kata Ibrahim.

Data per 2 Juli 2020 menunjukkan jumlah kasus Covid-19 mencapai 59.394 orang, atau naik 2,81 persen atau bertambah 1.624 orang dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Penambahan pasien dalam sehari merupakan rekor tertinggi sejak Indonesia mencatatkan kasus perdana pada awal Maret 2020 lalu. Laju kenaikannya juga cukup agresif yakni 2,81 persen, atau yang tercepat sejak 18 Juni.

Secara bersamaan Presiden Joko Widodo kemungkinan akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang kurang populer. Kebijakan tersebut bisa saja berupa pergantian/ reshuffle para pembantunya berupa lembaga-lembaga yang kurang produktif atau merombak kabinetnya.

Baca juga: Ini Daftar 105 Pinjol Ilegal Terbaru, Dana Malaikat hingga Fulus Gesit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com