Dua lembaga yang terpisah dari BoE bertugas menangani masalah kriminal di bidang ekonomi termasuk melakukan penyidikan terhadap indikasi kejahatan.
Tanggung jawabnya berupa perlindungan investor, pengawasan regulasi pasar, dan pengawasan perilaku terhadap usaha bank dan jasa keuangan.
Federal Banking Supervisory Office (FBSO) menjadi lembaga/otoritas independen yang bertanggung jawab pada Federal Minister of Economics dan memulai kegiatannya pada tahun 1962.
Dengan adanya peraturan terkait pengawasan terintegrasi pada 1 Mei 2002, maka FBSO, Federal Supervisory Office for Insurance Enterprises, serta Federal Supervisory Office for Securities Trading digabungkan dan membentuk German Federal Financial Supervisory Authority/BaFin.
Khusus untuk pengawasan bank, BaFin membagi tugasnya dengan bank sentral Jerman yaitu Deutsche Bundesbank.
Kerjasama diatur dalam Banking Act yang menetapkan Bundesbank sebagai bagian dari proses pengawasan, menganalisis laporan bank secara reguler yang laporan evaluasi ini selanjutnya diserahkan pada BaFin.
Bundesbank pula yang menetapkan peraturan umum seperti prinsip-prinsip dan peraturan perbankan terkait.
Selain 4 negara di atas, masih ada negara-negara di Skandinaviayang menganut sistem pengawasan tunggal.
"Pengalaman memperlihatkan tidak ada struktur pengawasan yang menghilangkan pengawasan perbankan dari bank sentral, dengan pertimbangan bank sentral memiliki keahlian dalam mengawasi sektor perbankan," tulis hasil kajian tersebut.
Cerita berbeda dialami oleh Jepang terkait pemisahan regulator industri keuangan dengan bank sentral.
Pemerintah Jepang membentuk FSA pada tahun 1998. FSA bertanggung jawab mengawasi dan mengatur perbankan, pasar modal, dan asuransi.
Struktur pengawasan tunggal yang ditetapkan oleh pemerintah Jepang dengan membentuk FSA terbukti cukup berhasil dalam menjaga stabilitas sistem keuangan.
Salah satu faktor pendukung yang memegang peranan kunci dalam keberhasilan adalah adanya koordinasi yang kuat, baik antar lembaga di bawah FSA maupun lembaga lain di luar FSA.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.