Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Pabrik Es Krim Aice Senilai Rp 500 Miliar Molor, Ini Sebabnya

Kompas.com - 05/07/2020, 16:22 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Perusahaan es krim Aice tengah membangun pabriknya di wilayah Sumatera tepatnya di kawasan ekonomi khusus wilayah Sei Mangkei.

Penambahan pabrik ini dilakukan sebagai salah satu persiapan ekspansi Aice dalam mengembangkan bisnis es krimnya.

Brand Manager AICE Group Sylvana Zhong mengatakan, awalnya pabrik yang saat ini sudah masuk ke dalam tahap konstruksi, ditargetkan selesai akhir tahun 2020 ini. Namun dikarenakan adanya pandemi Covid-19, membuat proses pembangunannya menjadi terganggu.

"Awalnya target kita itu Desember ini selesai, tapi karena ada pandemi jadi yah gagal tahun ini," ujarnya saat mengunjungi kawasan pabrik es krim Aice di Bekasi, Sabtu (4/7/2020).

Baca juga: Kenapa Harga Es Krim Aice Bisa Murah? Ini Kata Manajemen

Dia mengatakan, kondisi pandemi membuat proses impor mesin-mesin yang dibutuhkan untuk konstruksi masih belum bisa masuk ke Indonesia.

"Karena pandemi jadi proses impor mesin-mesin yang dibutuhkan jadi terkendala juga dan belum bisa masuk ke Indonesia juga," kata dia.

Untuk itu, pihaknya menggeser target penyelesaian pabrik tersebut menjadi tahun depan.

"Sebenarnya kita belum tahu kapan selesai, semoga aja tahun depan 2021 sudah selesai. Tapi kalau pandemi masih berlangsung dan masih berkepanjangan kita belum bisa memastikan kapan selesainya," katanya.

Sementara itu Manager Legal PT Alpen Food Industry Simon Audry Halomoan Siagian menyebutkan, pabrik yang akan dibangun di Sumatera memiliki luas yang sama dengan pabrik Aice yang berada di Jawa Timur. Namun untuk model bangunannya akan dibuat lebih bagus lagi dibandingkan dengan pabrik yang di Jawa Timur dan di Bekasi.

"Kalau di Jawa Timur kan luasnya sekitaran 4.412 meter persegi nah kalau dari segi luas rencannya sama kayak gini juga. Tapi kalau model bangunan sepertinya lebih bagus yang di Sumatera nanti," jelas dia.

Selain itu dari segi investasi, pabrik yang akan dibangun di Sumatera pun akan memakan biaya yang cukup besar dibandingkan pabrik yang di Jawa timur. Hanya saja untuk nominal angka investasinya, ia masih belum bisa menyebutkan.

"Intinya investasi untuk pembangunan pabrik yang di Jawa timur dan di Sumatera ini totalnya lebih dari Rp 500 miliar," ungkapnya.

Baca juga: Bagaimana Ekonomi Timor Leste Setelah 18 Tahun Merdeka dari Indonesia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com