Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sony Ubah Nama, Jadi Apa?

Kompas.com - 06/07/2020, 11:02 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber GizChina

BEIJING, KOMPAS.com – Setelah 60 tahun berdiri, Sony akhirnya mengganti nama perusahaannya, tepatnya menambah satu kata, menjadi Sony Group. Hal ini diputuskan dalam rapat pemegang saham tahunan akhir pekan lalu.

Melansir, Gizchina.com Senin (6/7/2020), mayoritas pemegang saham menyetujui proposal untuk mengubah nama perusahaan dan mulai berlaku pada April tahun 2021.

Sejak didirikan pada tahun 1946 oleh Jing Shenda dan Shoda Morita, Sony tumbuh menjadi perusahaan multinasional asal Jepang, dengan bisnis utamanya, produk elektronik.

Baca juga: Siapa Bilang Pemilik Merek Pizza Hut Mau Bangkrut?

CEO Sony, Yoshida Kenichiro mengatakan rebranding ini bertujuan meningkatkan upayanya dalam layanan keuangan dan bisnis lainnya. Selain itu, perusahaan juga menargetkan pertumbuhan bisnis lain yang setara dengan produk elektronik Sony.

"Kami memutuskan untuk mengubah nama perusahaan menjadi Sony Group karena kami ingin memanfaatkan sepenuhnya keanekaragaman portofolio bisnis kami untuk mempromosikan pengembangan dan evolusi bisnis," kata Yoshida.

Sebagai informasi, Sony memiliki nama asli Tokyo Telecommunications Industry Co., Ltd. Namun, nama ini diubah pada tahun 1958 menjadi Sony. Pada saat itu, nama Sony mewakili ambisi pendiri perusahaan Shoda Morita untuk menciptakan merek global.

Baca juga: Jepang Lindungi Toyota hingga Sony dari China, Ada Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GizChina
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com