Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
KILAS

Meski Sibuk, Tetap Bisa Nikmati Hidup dan Berhemat dengan Transaksi Cashless, Kok Bisa?

Kompas.com - 06/07/2020, 12:25 WIB

KOMPAS.com – Kehidupan kaum milenial atau orang yang lahir antara 1985-1995 di zaman seperti ini biasanya memiliki mobilitas tinggi.

Iqbal (29) salah satunya. Pada pagi hari, persiapan menuju tempat kerja sudah harus dilakukan. Ia harus berangkat pagi dari tempat tinggalnya di Bekasi menuju kantornya di Jakarta Pusat.

Setibanya di kantor, dirinya harus fokus pada pekerjaannya dengan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.

Tidak jarang, Iqbal mendapat tugas lain, seperti rapat pada sore hari, sehingga makin menyita waktunya.

Saat jam pulang kantor, ia mengaku bahwa perjalanan pulang ke rumah cukup menyita waktu. Ketika sampai rumah, istirahat menjadi pilihan terbaik agar kembali bugar keesokan harinya.

Baca juga: Aktivitas Zaman Now, Belanja Cashless di Era New “Normal”

“Ya gimana lagi? Dapat kerjanya di Jakarta ya mesti bolak-balik begini. Dinikmati saja,” kata Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/7/2020).

Kisah Iqbal itu menjadi gambaran betapa sibuknya keseharian kaum milenial. Meski demikian, kesibukan tersebut bukan menjadi halangan untuk bisa menikmati hidup.

Salah satu cara dia untuk bisa menikmati hidup adalah dengan berbelanja barang-barang yang disukainya, seperti sepatu.

Jika tidak, ia membeli barang untuk aksesori rumahnya atau membelikan istrinya oleh-oleh makanan saat pulang kerja.

“Ya jadi puas aja rasanya. Capek kerja ada hasilnya seperti ini kan bikin semangat kerja lagi,” ujar Iqbal.

Baca juga: Zaman Now, Cashless Bisa Bantu UMKM Kembangkan Bisnis

Untungnya, saat ini aktivitas belanja yang ia lakukan makin mudah dengan hadirnya berbagai e-commerce di smartphone.

Dengan demikian meski sibuk bekerja, Iqbal masih bisa meluangkan waktu untuk memilih barang apa yang ia sukai di toko online.

Jika ada yang menarik, ia bisa langsung membeli saat itu juga dan barang akan dikirim penjual. Ketika barang sudah sampai rumah, rasa lelahnya bekerja seolah langsung sirna.

Tentunya kepraktisan belanja online seperti itu tidak hanya dinikmati Iqbal saja. Kaum milenial lainnya bisa memanfaatkan e-commerce untuk tetap bisa berbelanja di tengah kesibukan bekerja.

Asyiknya belanja masa kini pun makin bertambah dengan kehadiran layanan transaksi cashless atau nontunai yang membuat pembayaran bisa diselesaikan dalam sekejap.

Baca juga: Menyambut Era Cashless, Apa Saja Keuntungannya?

Takkan ada lagi kerepotan menghitung uang yang hendak dibayarkan. Hanya dengan beberapa langkah konfirmasi dan memasukkan personal identification number (PIN), transaksi selesai dalam sekejap.

Efisiensi itulah yang membuat makin banyak orang memanfaatkan pembayaran cashless saat bertransaksi.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (15/1/2020), jumlah transaksi nontunai pada 2019 mencapai 4,7 transaksi dengan nilai Rp 128 triliun.

“Artinya, budaya transaksi yang awalnya dari cash (tunai) menjadi cashless (nontunai) sudah mulai tumbuh di Indonesia,” kata Managing Director Ipsos Indonesia, Soeprapto Tan.

Makin hemat dengan transaksi cashless

Segala kepraktisan yang ditawarkan jelas membuat transaksi cashless makin memantapkan dirinya sebagai pilihan terbaik zaman sekarang. Terlebih di masa pandemi ini, penggunaan uang tunai dapat menjadi salah satu medium penyebaran virus,

Namun, tidak hanya memudahkan belanja saja. Transaksi cashless ternyata juga bisa membantu upaya berhemat.

Bagaimana bisa? Pertama, transaksi cashless membuat pengeluaran menjadi lebih mudah dipantau.

Setiap selesai melakukan transaksi cashless melalui e-wallet, maka sistem akan langsung mencatat jumlah pengeluaran.

Baca juga: Tips Memaksimalkan Keuntungan Pakai Cashless Buat Pegawai Kantoran

Dengan demikian, mengontrol pengeluaran harian hingga bulanan makin mudah, sehingga uang bisa dialokasikan secara lebih bijak.

Berhemat dengan transaksi cashless pun kian mudah dilakukan dengan banyaknya promo yang menguntungkan.

Berbagai promo, mulai dari gratis ongkos kirim sampai potongan harga (cashback) tentu menjadikan belanja lebih murah, sehingga uang bisa ditabung untuk keperluan lain.

ShopeePay sebagai produk layanan e-wallet dari e-commerce Shopee menjadi salah satu yang menawarkan keuntungan seperti itu.

Sebagai informasi, mulai Selasa (7/7/2020) hingga sebulan ke depan ShoppePay menghadirkan program 7.7 Pesta Diskon Supermarket.

Baca juga: Tingkatkan Transaksi UMKM, Shopee Gelontorkan Rp 17 Miliar

Selama pelaksanaan program tersebut, pengguna ShopeePay bisa mendapatkan keuntungan dengan belanja di Shopee, yakni Gratis Ongkir Tanpa Minimal Belanja, Flash Sale Sembako 50 persen mulai Rp 99, Mega Deals terbatas hingga 98 persen.

Lalu Supermarket Obral Murah hingga 90 persen, Midnight Sale Cashback sampai Rp 100.000, Kejutan Untung 50 Persen dan TV Shopping di ShopeeLive.

Dengan ShopeePay, keuntungan tersebut tidak hanya bisa didapat saat berbelanja online melalui aplikasi Shopee saja.

Sebab melalui fitur Scan QR Code, ShopeePay bisa digunakan untuk berbelanja di ribuan merchants offline seluruh Indonesia.

Dengan demikian, transaksi online dan offline secara nontunai dengan ShopeePay tak hanya makin mudah, tetapi makin hemat. Oleh karena itu, sisihkan uang di ShopeePay agar belanja makin hemat dan praktis.

Segera unduh aplikasi Shopee secara gratis di Smartphone melalui App Store atau Google Play dan aktifkan ShopeePay.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Bukan Lagi Inalum, Nama Baru MIND ID jadi PT Mineral Industri Indonesia

Rilis
Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Kemenkop UKM Buka Nomor Pengaduan untuk Pedagang Pakaian Bekas yang Terdampak Kebijakan Impor Ilegal

Whats New
Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Kick Off Food Estate di Papua, Jokowi Minta Pemerintah Beri Kepastian Harga Jual ke Petani

Whats New
Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Cara Mengurus SNI untuk UMK, Gratis dan Dapat Pembinaan

Whats New
Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Menkop UKM: Thrifting Membunuh Tukang Jahit, Designer hingga Pembuat Resleting

Whats New
Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Tingkatkan Keamanan, PGN Bangun Infrastruktur First Welding Pipa Gas Bumi untuk FajarPaper

Rilis
Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Kementan Hibahkan Bantuan Irigasi Perpompaan untuk Petani Lampung Selatan

Rilis
Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Ada Subsidi Motor Listrik, Gesits: Peningkatan Produksi Tergantung Permintaan Pasar

Whats New
'Thrifting' Dinilai Merusak Pasar UMKM

"Thrifting" Dinilai Merusak Pasar UMKM

Whats New
TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan 'Thrifting'

TikTok dkk Diperingatkan Segera Turunkan Konten Kreator yang Promosikan "Thrifting"

Whats New
Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Infastruktur Jaringan yang Berkualitas Jadi Landasan Ekonomi Digital RI

Whats New
Giliran Alissa Wahid Cerita Pengalaman Tidak Mengenakkan soal Petugas Bea Cukai

Giliran Alissa Wahid Cerita Pengalaman Tidak Mengenakkan soal Petugas Bea Cukai

Whats New
Kemenkeu Yakin Pemilu Bawa Dampak Positif bagi Ekonomi RI

Kemenkeu Yakin Pemilu Bawa Dampak Positif bagi Ekonomi RI

Whats New
Beli Motor Listrik Subsidi Bisa Kredit, DP 0 Persen, Tenor Cicilan Sampai 5 Tahun

Beli Motor Listrik Subsidi Bisa Kredit, DP 0 Persen, Tenor Cicilan Sampai 5 Tahun

Whats New
Batal Rampung Tahun Ini, Progres Pembangunan Smelter Tembaga di Sumbawa Barat Baru 51,63 Persen

Batal Rampung Tahun Ini, Progres Pembangunan Smelter Tembaga di Sumbawa Barat Baru 51,63 Persen

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+