Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IA-CEPA Berlaku, Australia Bisa Ekspor 575.000 Sapi ke Indonesia

Kompas.com - 06/07/2020, 19:08 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Australia (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement/IA-CEPA) sudah berlaku sejak 5 Juli 2020.

Seiring dengan implementasi perjanjian tersebut, kini Australia bisa mengekspor 575.000 sapi hidup ke Indonesia dengan bebas bea masuk.

Menurut Country Manager Meat and Livestock Australia untuk Indonesia Valeska, perjanjian IA-CEPA memberikan kepastian jaminan bagi industri daging sapi dan perternak sapi hidup antara kedua negara.

Baca juga: IA-CEPA Berlaku, Daging Sapi Australia Diklaim Bebas Penyakit dan Halal

"Dengan adanya IA-CEPA sebagian ketidakpastian sudah dihapus. Misalnya dengan adanya jaminan kuota sejumlah 575.000 (ekor) sapi hidup," kata dia dalam konferensi pers secara virtual, Senin (6/7/2020).

Sebelum ada perjanjian IA-CEPA, Indonesia mengenakan tarif pada sapi hidup impor asal Australia sebesar 5 persen.

Begitu pula dengan impor daging sapi dikenakan tarif 5 persen, namun kini menjadi 2,5 persen dalam 5 tahun, setelahnya baru akan dibebaskan.

Ia bilang, perjanjian ini khususnya memberikan kepastian bagi peternak sapi di Australia bagian utara yang membutuhkan kepastian regulasi dan tarif diantara kedua negara. Sebab, dalam proses mengembangbiakan sapi hingga siap potong butuh waktu setidaknya 3 tahun.

"Sebelum IA-CEPA, kadang yang mempersulit peternak adalah ketidakpastian, baik dari kedua negara. Ketidakpastian ini sangat mempersulit peternak untuk membuat rencana jangka panjang." katanya.

Baca juga: Menkop Minta Koperasi Produksi Susu Sapi Ajukan Keringanan Kredit

Oleh sebab itu, dengan adanya IA-CEPA akan memberikan kepastian iklim bisnis dari segi hukum dan tarif, sehingga pelaku usaha industri daging sapi dan peternak sapi di kedua negara, bisa menyusun perencanaan jangka panjang.

Adapun salah satu kesepakatan yang ditetapkan dalam IA-CEPA adalah kuota ekspor sapi bakalan Australia ke Indonesia sebanyak 575.000 ekor sapi pejantan per tahun dengan bebas bea masuk.

Kuota ini bisa meningkat 4 persen setiap tahunnya hingga mencapai 700.000 ekor di tahun 2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com