Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/07/2020, 08:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mewabahnya pandemi Covid-19 sangat memukul para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan tercatat berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) ada 16.313 UMKM yang ikut terpukul.

Untuk membantu para pelaku UMKM, pemerintah pun mengeluarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan dana RP 123,46 triliun.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan mengatakan, saat ini baru 4 bank yang mengajukan klaim untuk dana talangan dalam program PEN untuk membantu sektor UMKM.

"Keempat bank ini adalah Bank BRI, BNI, Mandiri dan BPD Kaltimara," ujarnya mengutip siaran resmi, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Pantau Penyerapan Dana PEN unutk Koperasi dan UMKM, Teten Buka Hotline

Rully juga mengatakan, Kemenkop UKM sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) akan terus mendorong bank-bank penyalur KUR untuk melakukan klaim program PEN. Sebab, kata dia, jika tidak ada klaim yang diajukan maka akan terjadi keterlambatan pembayaran pemerintah atas biaya-biaya yang keluarkan bank penyalur.

"Sementara Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas meminta agar kementerian dan lembaga mempercepat realisasi dan pencairan dana PEN sebagai KUMKM yang dipatok sebesar Rp 123,46 triliun," katanya.

Sementara itu Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, selama pandemi Covid-19 pihaknya telah melakukan tiga langkah strategi yaitu langkah penyelematan pelaku UMKM, implementasi program PEN dan tetap menyalurkan kredit bagi UMKM selama pandemi Covid-19.

Ia menyebut selama lima bulan pandemi ini, BRI sudah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 56 triliun dari target Rp 120 triliun.

"Kami optimis, KUR akan tersalurkan seluruhnya hingga akhir tahun," katanya.

Supari juga mengatakan ketika aktivitas ekonomi masyarakat sudah kembali menggeliat, UMKM harus ditopang dengan permodalan baru.

"Kami akan mengimplementasikan seluruh kebijakan PEN. Salah satunya melalui subsidi bunga untuk memperpanjang napas usaha UMKM," jelas dia.

Baca juga: Penyerapan Dana PEN UMKM Baru 0,2 Persen dari Rp 123 T, Ini Kata Teten

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+